MODAL OPERATORS DALAM EPISTEMIC MODALITY DAN DEONTIC MODALITY PADA DEBAT PEMILIHAN CALON PRESIDEN AMERIKA SESI PERTAMA ANTARA BARACK OBAMA DAN MITT ROMNEY TAHUN 2012: Kajian Tata Bahasa Fungsional

dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorANGGI YANDA OKTAVIANI
dc.date.accessioned2024-07-30T08:09:12Z
dc.date.available2024-07-30T08:09:12Z
dc.date.issued2014-06-18
dc.description.abstractSkripsi ini berjudul “Modal Operators dalam Epistemic Modality dan Deontic Modality pada Debat Pemilihan Calon Presiden Amerika Sesi Pertama antara Barack Obama dan Mitt Romney Tahun 2012: Kajian Tata Bahasa Fungsional”. Penulisan skripsi ini memiliki dua tujuan, yaitu, pertama adalah untuk mendeskripsikan penggunaan bentuk modal operators dalam mengutarakan ekspresi penilaian epistemik dan deontik, dan kedua adalah untuk mendeskripsikan tingkat nilai komitmen dari bentuk modal operators. Objek penelitian difokuskan pada tuturan para partisipan dalam debat sesi pertama. Data yang dianalisis adalah tuturan-tuturan yang menjelaskan mengenai solusi. Data, sebelumnya, diklasifikasikan berdasarkan bentuk modal operators, jenis ekspresi penilaian (speaker’s judgement) dan juga berdasarkan tingkat nilai komitmen modal operators. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep modalitas Portner (2009) sebagai teori utama dan Hallliday (1985) sebagai teori pendukung. Selain itu, penulis menggunakan konsep modalitas lainnya, yaitu Halliday dan Matthiessen (2004), Papafragou (2000), dan Thompson (1996). Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk modal operators: can, could dan will digunakan dalam epistemic modality ketika penutur mengutarakan ekspresi penilaian terhadap kemungkinan potensi hasil solusi yang ditawarkannya, sedangkan bentuk modal operators: have to, need, ought to, must, will, is to, would dan should digunakan dalam deontic modality ketika penutur mengutarakan ekspresi penilaian keharusan mengenai solusi untuk dilakukan. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukan bahwa Barack Obama lebih banyak menggunakan epistemic modality dengan low commitment value dan Mitt Romney lebih banyak menggunakan deontic modality dengan high commitment value.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180410080009
dc.subjectModality
dc.subjectmodal operators
dc.subjectepistemic modality
dc.titleMODAL OPERATORS DALAM EPISTEMIC MODALITY DAN DEONTIC MODALITY PADA DEBAT PEMILIHAN CALON PRESIDEN AMERIKA SESI PERTAMA ANTARA BARACK OBAMA DAN MITT ROMNEY TAHUN 2012: Kajian Tata Bahasa Fungsional

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
S1-2014-180410080009-Cover.pdf
Size:
96.82 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2014-180410080009-Abstrak.pdf
Size:
204.93 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2014-180410080009-DaftarIsi.pdf
Size:
190.13 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2014-180410080009-Bab1.pdf
Size:
220.94 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2014-180410080009-Bab2.pdf
Size:
289.43 KB
Format:
Adobe Portable Document Format