Respons Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Bunga Telang (Clitoria ternatea) terhadap Penambahan Berbagai Jenis Pupuk Organik dan Interval Pemupukan yang Berbeda
No Thumbnail Available
Date
2024-01-15
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Bunga telang termasuk ke dalam kelompok hortikultura yang saat ini banyak dikonsumsi sebagai pewarna makanan dan minuman serta obat herbal. Bunga telang banyak dibudidayakan secara organik agar dapat dikonsumsi dengan aman. Penelitian lebih lanjut mengenai penambahan berbagai pupuk organik dan interval pemupukan terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas bunga telang belum banyak dilakukan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis respons pertumbuhan, hasil, dan kualitas bunga telang dengan penambahan berbagai jenis pupuk organik dan interval pemupukan yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Analisis kualitas bunga telang dilakukan di Laboratorium Hortikultura Departemen Budidaya Fakultas Pertanian Unpad. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari faktor utama jenis pupuk organik cair yang terdiri dari POC batang pisang, POC kotoran ayam, dan POC tumbuhan dan hewan. Faktor kedua adalah interval pemupukan yang terdiri dari seminggu sekali, 2 minggu sekali dan 3 minggu sekali dengan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa antara penambahan berbagai jenis pupuk organik dan interval pemupukan terdapat interaksi pada parameter jumlah daun, nisbah pupus akar, jumlah bunga, bobot bunga, dan kandungan antioksidan. Perlakuan penambahan berbagai jenis pupuk dan interval pemupukan menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada panjang tanaman, jumlah daun, nisbah pupus akar, jumlah bunga, panjang bunga, bobot bunga, total fenolik, dan total antosianin bunga telang. Perlakuan POC batang pisang memberikan hasil yang paling tinggi terhadap parameter nisbah pupus akar, panjang bunga, total fenolik dan total antosianin. Interval pemupukan 2 minggu sekali memberikan hasil yang paling tinggi terhadap parameter panjang tanaman, nisbah pupus akar, panjang bunga, bobot bunga, total fenolik dan total antosianin bunga telang hingga umur 12 MST.
Description
Keywords
fenolik, flavonoid, antosinin