CAMPUR KODE PADA ANTOLOGI NASKAH MONOLOG SUNDA DALAM BUKU KUDA WAJA

Abstract

Skripsi ini berjudul Campur Kode Pada Antologi Naskah Monolog Sunda Dalam Buku Kuda Waja. Buku antologi monolog tersebut diterbitkan pada bulan oktober 2016 yang ditulis oleh beberepa pengarang kahot tatar Sunda dan dikelola oleh Pamass Unpad dengan penerbit Unpad Press. Dalam antologi naskah monolog ini ada 13 naskah monolog yang bertematik remaja. Penelitian ini menggunakan kajian campur kode dalam sosiolinguistik, bertujuan untuk mengulas variasi bahasa remaja yang menyebabkan terjadinya percampuran dua bahasa. Pada penelitian ini berlandaskan pada teori bentuk campur kode Soewito (1996); teori afiksasi, kata dan frasa Djajasudarma (2013) dan Kridalaksana (1994); dan teori penyebab campur kode dari Soewito (1985) dan Suwandi (2008). Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan data desktiptif yang menggambarkan dan menguraikan data-data penelitian yang berhasil didapatkan selama penelitian, kemudian dianalisis berdasarkan data yang diperoleh untuk mendapatkan suatu simpulan sehingga dapat memperjelas peneliti. Metode kajian yang digunakan adalah metode kajian distribusional. Dari hasil penelitian yang diperoleh antara lain (1) unsur bahasa Indonesia sebanyak 126 data tergolong dalam bentuk kata, baster, reduplikasi, dan frasa. Sedangkan unsur bahasa Inggris sebanyak 49 data yang terwujud dalam bentuk kata, baster, dan frasa. (2) klasifikasi kelas kata berkategori verba(l) nomina(l), Adjektiva(l), adverbial(l), preposisi, konjungsi, pronomina, interjeksi. Frasa tergolong pada kategori frasa verbal, frasa nominal, frasa adjektival, dan frasa adverbial. (3) Faktor penyebabnya, yaitu untuk memperhalus ungkapan, untuk menunjukkan kemampuannya, perkembangan dan perkenalan budaya baru, lebih mudah diingat, keterbatasan kata, untuk memperoleh ungkapan yang pas dan kebiasaan dan kesantaian dalam tindak komunikasi.

Description

Keywords

Campur Kode, Antologi Naskah Monolog Sunda, Buku Kuda Waja

Citation