BELAJAR DI ERA DIGITAL BAGI SISWA DENGAN HAMBATAN PENGLIHATAN
No Thumbnail Available
Date
2022-03-16
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Teknologi Informasi Komputer terus berkembang, dan dengan kemajuannya saat ini komputer juga dapat digunakan oleh mereka yang memiliki hambatan penglihatan. Atas dasar itulah SLBN A Pajajaran Kota Bandung menyediakan pilihan keterampilan teknologi informasi komputer, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan siswa, sehingga diperlukan upaya komunikasi dalam pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa, dimana siswa mempelajari teknologi informasi komputer tanpa menggunakan visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses komunikasi pembelajaran di era digital pada siswa dengan hambatan penglihatan di kelas peminatan keterampilan teknologi informasi komputer di SLBN A Pajajaran Kota Bandung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Narasumber pada penelitian ini sebanyak tiga belas orang yang ditentukan berdasarkan purposive.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran teknologi informasi komputer yang berlangsung meliputi komunikasi pembelajaran secara langsung atau tatap muka di ruang kelas dan ruang praktek komputer, serta komunikasi pembelajaran berbasis digital menggunakan smartphone dengan email, whatsapp dan teamtalk. Adapun motivasi siswa memilih peminatan kerterampilan teknologi informasi komputer berasal dari dalam dan luar diri siswa, namun motivasi dari dalam (intrinsik) yang lebih dominan yaitu adanya dorongan berupa cita-cita, dan kesenangan serta kemampuan siswa mengenai komputer. Untuk dapat mempelajari komputer, ada kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa dengan hambatan penglihatan yaitu menghafal shortcut, mengetik dengan sepuluh jari, dan terkadang membutuhkan alat bantu earphone atau headset sehingga dapat lebih fokus, karena siswa mengandalkan kemampuan mengingatnya selain bantuan suara screen reader pada komputer dan talkback pada smartphone), ataupun pengalaman di masa lalu (bagi yang mengalami hambatan penglihatan tidak sejak lahir) serta sedikit penglihatan bagi siswa dengan low vision. Pentingnya teknologi digital dalam komunikasi pembelajaran yang dirasakan narasumber adalah seperti meningkatkan peran aktif siswa dalam belajar, untuk mencari informasi, sebagai media komunikasi, dan membantu mengembangkan bakat dan minat siswa. Hambatan yang dialami berupa hambatan teknologi, sehingga kedepannya sangat dibutuhkan teknologi yang lebih support dan accessible sehingga mereka dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi lebih maksimal dan tersedianya ruang yang lebih di dunia kerja untuk lulusan SLB A.
Kata Kunci : Komunikasi Pembelajaran, Teknologi Komunikasi, Pembelajaran berbasis Digital, Motivasi Belajar, Siswa dengan Hambatan Penglihatan
Description
Keywords
Komunikasi Pembelajaran, Teknologi Komunikasi, Pembelajaran Berbasis Digital