Implementasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kota Bandung

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang implementasi kebijakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kota Bandung. Dengan akses sanitasi Kota Bandung yang ternilai sangat rendah dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya. Hal ini dilatarbelakangi karena pelaksanaan program tidak sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga nilai dan manfaat program tersebut kurang dirasakan masyarakat, tidak efektifnya sosialiasi program ini juga menyebabkan kurangnya pemahaman masyaraakat tentang program sehingga tingkat partisifasi masyarakatnya pun ternilai rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk memahami, menganalisis, menjelaskan berbagai aspek yang ada terkait dengan implementasi program sanitasi total berbasis masyarakat di Kota Bandung. Konsep yang dikemukakan David C Korten (1980) dijadikan sebagai acuan (guidance) dalam penelitian ini, dimana dimensi implementasi dibagi pada 3 aspek utama yaitu kesesuaian antara program dengan kelompok sasaran, kesesuaian antara program dengan organisasi pelaksana, kesesuaian antara kelompok sasaran dengan organisasi pelaksana. Penelitian ini mengungkapkan proses implementasi program sanitasi total berbasis masyarakat belum optimal. Hal ini ditandai dengan ketepatan program dalam merespon kebutuhan masyarakat belum maksimal, tingkat partisifasi masyarakat yang masih rendah, kejelasan aturan yang masih berpangku pada kebijakan pusat, serta sosialisasi program tidak efektif.

Description

Keywords

Implementasi, sanitasi total berbasis masyarakat, Tidak ada keyword

Citation