Penentuan Cadangan Manfaat Asuransi Jiwa Dwiguna dengan Rider Penyakit Kritis Menggunakan Metode Commissioners

Abstract

Produk “LA” merupakan produk asuransi jiwa dwiguna dengan tambahan manfaat (rider) beberapa penyakit kritis, selain memproteksi kematian asuransi ini juga memberikan acceleration benefit. Dalam perhitungan premi produk LA diaplikasikan matriks peluang transisi model rantai markov waktu diskrit dengan status sehat, sakit kritis, dan meninggal dunia. Matriks peluang transisi digunakan untuk melihat besar peluang perpindahan antar statusnya. Guna mengantisipasi kemungkinan klaim yang dapat terjadi setiap saat serta biaya yang ditimbulkan pada waktu-waktu tertentu, maka perusahaan asuransi perlu menetapkan cadangan manfaat. Selama ini, PT. Asuransi ABC Life pada produk “LA” belum menggunakan metode prospektif yang dianjuran oleh PAI (Persatuan Aktuaris Indonesia). Oleh karenanya, pada penelitian ini dihitung cadangan manfaat yang disesuaikan menggunakan metode Commissioners dimana metode ini berdasar pada metode prospektif. Hasil dari penentuan cadangan manfaat yang disesuaikan melalui metode Commissioners pada asuransi jiwa dwiguna rider perlindungan terhadap penyakit kritis bahwa besaran yang perlu disiapkan perusahaan asuransi meningkat seiring berjalannya tahun polis. Apabila hasilnya dibandingkan dengan perhitungan melalui pendekatan akumulasi premi, cadangan manfaat melalui metode Commissiners bernilai lebih kecil.

Description

Keywords

premi, peluang transisi, cadangan manfaat

Citation

Collections