PENGARUH PENGGUNAAN PATCH KURKUMIN TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN KANKER RONGGA MULUT

Abstract

Pendahuluan: Salah satu gejala klinis dari kanker rongga mulut adalah adanya rasa nyeri yang lazim diatasi dengan pemberian opioid. Efek samping opioid menyebabkan timbulnya kebutuhan akan agen anti nyeri alternatif yang memiliki potensi anti nyeri menyerupai opioid, namun dengan efek samping minimal. Kurkumin, dipercayai memiliki potensi tersebut. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas patch kurkumin terhadap intensitas nyeri pada pasien kanker rongga mulut Metode: Penelitian dengan metode acak terkontrol ini melibatkan 32 pasien (20 laki-laki; 12 perempuan) yang merupakan pasien kanker rongga mulut di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, dan mengeluhkan nyeri sebagai akibat dari kanker rongga mulut yang diderita. Pasien dimasukkan secara acak ke dalam salah satu kelompok; kelompok perlakuan yang mendapatkan patch kurkumin; serta kelompok kontrol yang tidak mendapatkan patch kurkumin. Selanjutnya dilakukan pengukuran rasa nyeri dengan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) dan pemeriksaan Prostaglandin E2 (PGE2) saliva dan plasma pada kondisi baseline, dan 24 jam pasca pengukuran pertama. Seluruh data selanjutnya ditabulasi, dan dianalisis dengan menggunakan uji beda. Hasil: Hasil analisis memperlihatkan adanya penurunan rasa nyeri yang ditandai dengan penurunan yang bermakna secara statistik untuk skor NRS (p<0.01) dan kadar PGE2 plasma (p= 0.03) pada kelompok perlakuan. Ketika dilakukan perbandingan antar kelompok, kembali ditemukan perbedaan penurunan rasa nyeri yang bermakna pada skor NRS serta kadar PGE2 plasma. Meskipun memperlihatkan penurunan, namun tidak terdapat perbedaan kadar PGE2 saliva yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kesimpulan: Pemberian patch kurkumin memberikan pengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien kanker rongga mulut.

Description

Keywords

Kanker rongga mulut, Nyeri orofasial, Numeric Rating Scale

Citation