Sorotan Hasil Investigasi TGIPF terhadap Kinerja PSSI dalam Tragedi Kanjuruhan Studi Analisis Framing Zhongdang Pan & Gerald M Kosicki pada Media Kompas.com Periode 14 Oktober 202
No Thumbnail Available
Date
2023-11-23
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Anjani Trisnawati Rismawan, 210610190052. Skripsi ini berjudul Sorotan
Hasil Investigasi TGIPF Terhadap Kinerja PSSI dalam Tragedi Kanjuruhan pada
media Kompas.com. Dosen pembimbing utama Dr. Gumgum Gumilar, S.Sos.,
M.Si. dan dosen pembimbing pendamping Rinda Aunillah Sirait, S.Sos., M.I.Kom.
Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran.
Penelitian ini berawal dari kerusuhan yang terjadi saat pertandingan liga
satu antara Arema FC vs Persebaya. Pertandingan yang diselenggarakan di Stadion
Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 berakhir tragis dan menyebabkan
132 orang meninggal dunia. Angka kematian yang cukup tinggi membuat
pemerintah membentuk tim gabungan khusus untuk mencari, menemukan dan
mengungkap fakta dengan data dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sehingga terbentuklah Tim Gabungan Indpenden Pencari Fakta Stadion
Kanjuruhan Malang (TGIPF).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sorotan pemberitaan mengenai
kinerja Pesatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada media Kompas.com.
Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan analisis
framing model Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki, dilihat dari srtuktur sintaksis,
skrip, tematik, dan retoris untuk mengetahui cara media mengkonstruksi sebuah
berita dengan penonjolan bahasa yang digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh berita menonjolkan kinerja
PSSI yang kurang baik saat tragedi Kanjuruhan. Berita tersebut membuat PSSI
menjadi terpojok karena hasil dari TGIPF. Dalam struktur sintaksis, Kompas.com
membingkai berita dengan menggunakan quotation headline berdasarkan hasil
investigasi. Pada struktur skrip, Kompas.com menonjolkan unsur kenapa. Struktur
tematik, sebelas berita tersebut memiliki mengkonstruksi kinerja PSSI terhadap
tragedi Kanjuruhan berdasarkan hasil investigasi TGIPF yang buruk. Struktur
retoris menunjukkan Kompas.com menggunakan penegasan pada pemilihan kata
untuk mendukung pernyataan dan tema yang ditulis. Penulis menemukan unsur
tidak berimbang pada delapan berita dari sebelas berita, hal tersebut bertolak
belakang dengan pedoman media siber yang mengedepankan asas keberimbangan.
Konstruksi yang dilakukan Kompas.com mengarah pada PSSI menjadi sosok bad
guy dalam pemberitaannya.
Description
Keywords
berita, pembingkaian, hasil investigasi