Sorotan Hasil Investigasi TGIPF terhadap Kinerja PSSI dalam Tragedi Kanjuruhan Studi Analisis Framing Zhongdang Pan & Gerald M Kosicki pada Media Kompas.com Periode 14 Oktober 202

Abstract

Anjani Trisnawati Rismawan, 210610190052. Skripsi ini berjudul Sorotan Hasil Investigasi TGIPF Terhadap Kinerja PSSI dalam Tragedi Kanjuruhan pada media Kompas.com. Dosen pembimbing utama Dr. Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. dan dosen pembimbing pendamping Rinda Aunillah Sirait, S.Sos., M.I.Kom. Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran. Penelitian ini berawal dari kerusuhan yang terjadi saat pertandingan liga satu antara Arema FC vs Persebaya. Pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 berakhir tragis dan menyebabkan 132 orang meninggal dunia. Angka kematian yang cukup tinggi membuat pemerintah membentuk tim gabungan khusus untuk mencari, menemukan dan mengungkap fakta dengan data dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga terbentuklah Tim Gabungan Indpenden Pencari Fakta Stadion Kanjuruhan Malang (TGIPF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sorotan pemberitaan mengenai kinerja Pesatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada media Kompas.com. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan analisis framing model Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki, dilihat dari srtuktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris untuk mengetahui cara media mengkonstruksi sebuah berita dengan penonjolan bahasa yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh berita menonjolkan kinerja PSSI yang kurang baik saat tragedi Kanjuruhan. Berita tersebut membuat PSSI menjadi terpojok karena hasil dari TGIPF. Dalam struktur sintaksis, Kompas.com membingkai berita dengan menggunakan quotation headline berdasarkan hasil investigasi. Pada struktur skrip, Kompas.com menonjolkan unsur kenapa. Struktur tematik, sebelas berita tersebut memiliki mengkonstruksi kinerja PSSI terhadap tragedi Kanjuruhan berdasarkan hasil investigasi TGIPF yang buruk. Struktur retoris menunjukkan Kompas.com menggunakan penegasan pada pemilihan kata untuk mendukung pernyataan dan tema yang ditulis. Penulis menemukan unsur tidak berimbang pada delapan berita dari sebelas berita, hal tersebut bertolak belakang dengan pedoman media siber yang mengedepankan asas keberimbangan. Konstruksi yang dilakukan Kompas.com mengarah pada PSSI menjadi sosok bad guy dalam pemberitaannya.

Description

Keywords

berita, pembingkaian, hasil investigasi

Citation

Collections