Perbedaan Antara Latihan Tunggal Simulasi BerkudaPerbedaan Antara Latihan Tunggal Simulasi Berkuda dan Latihan Kombinasi Simulasi Berkuda-Realitas Virtual terhadap Kontrol Postur Anak Palsi Serebral
dc.contributor.advisor | Rachmat Zulkarnain G | |
dc.contributor.advisor | Ellyana Sungkar | |
dc.contributor.author | SEPTIA SUSANTI RAHADINI | |
dc.date.accessioned | 2024-08-30T03:09:58Z | |
dc.date.available | 2024-08-30T03:09:58Z | |
dc.date.issued | 2023-07-09 | |
dc.description.abstract | Pendahuluan: Palsi serebral (PS) adalah gangguan gerak dan postur yang muncul selama masa bayi dan kanak-kanak, disebabkan oleh kerusakan nonprogresif pada otak yang terjadi sebelum, selama dan sesaat setelah kelahiran. Berdasarkan angka statistik World Health Organization (WHO) insidensi palsi serebral di negara berkembang sebanyak 0,2%-0,3%. Kontrol postur adalah kemampuan untuk mengendalikan posisi tubuh dalam ruang agar tercipta keseimbangan. Kontrol postur pada anak PS dapat ditingkatkan dengan tatalaksana berbasis latihan. Salah satu dari intervensi latihan yang terbukti efektif adalah Hippotherapy (latihan berkuda) dengan menggunakan simulator berkuda. Modalitas lain yang terbukti efektif dalam memperbaiki kontrol postur pada anak PS adalah penggunaan realitas virtual. Penggunaan masing-masing simulator berkuda dan realitas virtual telah terbukti memiliki manfaat terhadap kontrol postur, namun hingga saat ini belum ada penelitian mengenai kombinasi keduanya terhadap kontrol postur. Metode: Penelitian ini menggunakan randomized controlled trial, single-blind. 46 peserta terpilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Sebanyak 23 peserta pada masing-masing kelompok. Kedua grup mendapatkan 16 sesi latihan. Pemeriksaan Trunk Control Measurement Scale (TCMS) dilakukan sebelum latihan, sesi ke-8 dan setelah sesi ke-16, untuk menilai kontrol postur anak palsi serebral (PS). Temuan: Hasil penelitian menunjukkan perbedaan selisih yang signifikan antara kedua kelompok (p= 0.043). Kelompok intervensi memiliki perubahan nilai pra dan pasca intervensi yang lebih besar (12.61±2.105) dibandingkan kelompok kontrol (11.17±2.534). Kesimpulan: Latihan berkuda menggunakan realitas virtual berbasis permainan 2 kali seminggu selama 8 kali terbukti meningkatkan kontrol postur anak PS dan aman untuk dilakukan. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/132021180503 | |
dc.subject | Palsi serebral | |
dc.subject | simulator berkuda | |
dc.subject | realitas virtual | |
dc.title | Perbedaan Antara Latihan Tunggal Simulasi BerkudaPerbedaan Antara Latihan Tunggal Simulasi Berkuda dan Latihan Kombinasi Simulasi Berkuda-Realitas Virtual terhadap Kontrol Postur Anak Palsi Serebral |
Files
Original bundle
1 - 5 of 10
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-132021180503-Abstrak.pdf
- Size:
- 15.73 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-132021180503-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 62.22 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-132021180503-Bab1.pdf
- Size:
- 94.19 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-132021180503-Bab2.pdf
- Size:
- 333.89 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2023-132021180503-Bab3.pdf
- Size:
- 497.73 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format