PEMBERDAYAAN PETERNAK DALAM MENUNJANG KEMANDIRIAN DAN KEBERLANJUTAN USAHA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis model pemberdayaan yang tepat dalam menunjang kemandirian dan keberlanjutan usaha peternak domba Garut di Kabupaten Garut. Penelitian dilaksanakan di empat kecamatan yang dianggap mewakili wilayah Kabupaten Garut dalam hal pengembangan ternak domba Garut. Dari masing-masing kecamatan diambil satu kelompok peternak penerima hibah usaha ternak tahun 2017-2018 yang masih aktif hingga saat ini, yaitu Kelompok Kampung Domba Indonesia (Kecamatan Cikajang), Kelompok Lembur Sauyunan (Kecamatan Leles), Kelompok Rahmah (Kecamatan Wanaraja), dan Kelompok Rindu Alam (Kecamatan Tarogong Kidul). Penelitian ini merupakan suatu studi kasus dengan menggunakan metode survey secara kuantitatif dan kualitatif (mix method analysis). Secara kuantitatif, dilakukan dengan mengkaji aspek-aspek pemberdayaan, kemandirian, dan keberlanjutan usaha para peternak dari empat kelompok tersebut dengan populasi sebanyak 106 orang. Seluruh populasi diambil sebagai sampel dan dianggap sebagai penelitian sensus. Teknik analisis yang digunakan adalah mengevaluasi secara deskriptif tingkat kecocokan Goodness of Fit (GoF) antara data dengan model yang diajukan secara statistik (Likelihood-Ratio Chi-Sqare Statistic). Seluruh analisis kuantitatif menggunakan Sturctural Equation Modelling (SEM) melalui software Lisrel Ver 10.2. Sementara secara kualitatif, dilakukan melalui tahapan orientasi, eksplorasi, serta analisis data melalui reduksi data, display data, dan verifikasi data untuk mendukung hasil analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa antara pemberdayaan dengan kemandirian peternak domba Garut menunjukkan hubungan yang sangat kuat. Hal ini berarti pemberdayaan berpengaruh positif dan cukup signifikan terhadap kemandirian peternak domba Garut. Sementara antara pemberdayaan dengan keberlanjutan usaha peternak domba Garut menunjukkan hubungan yang lemah dan pengaruh positif dan signifikan terhadap keberlanjutan usaha peternak domba Garut. Hasil tersebut memberikan implikasi, bahwa program pemberdayaan peternak domba Garut harus lebih mengikutsertakan dan melibatkan para peternak, baik dalam perencanaan, perumusan kebijakan, pelaksanaan program, tranparansi kegiatan pemberdayaan, dan pengawasan hasil pemberdayaan.

Description

Keywords

pemberdayaan, kemandirian, keberlanjuan usaha

Citation