Pengujian Sitotoksisitas Dan Genotoksisitas Tanah Sawah    Di Tiga Wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat Dengan Bioindikator Bawang Bombay (Allium Cepa L.)

RISTYA AMALIA

Pengujian Sitotoksisitas Dan Genotoksisitas Tanah Sawah Di Tiga Wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat Dengan Bioindikator Bawang Bombay (Allium Cepa L.)

dc.contributor.advisor	Nia Rossiana
dc.contributor.advisor	Annisa
dc.contributor.author	RISTYA AMALIA
dc.date.accessioned	2024-05-27T03:53:25Z
dc.date.available	2024-05-27T03:53:25Z
dc.date.issued	2018-09-19
dc.description.abstract	PENGUJIAN SITOTOKSISITAS DAN GENOTOKSISITAS TANAH SAWAH DI TIGA WILAYAH KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT DENGAN BIOINDIKATOR BAWANG BOMBAY (Allium cepa L.) Oleh: Ristya Amalia Pembimbing: Annisa, M.Si., Ph.D Dr. Nia Rossiana M.S. ABSTRAK Allium cepa dapat digunakan sebagai bioindikator pengujian sitotoksisitas dan genotoksisitas pada tanah sawah. Kegiatan industri yang dilakukan di suatu wilayah pertanian dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya, seperti adanya konversi lahan dan pencemaran yang menyebabkan penurunan kualitas tanah, air tanah, badan air atau sungai, dan produk hasil pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat sitotoksisitas dan genotoksisitas A. cepa uji pada sampel tanah sawah yang berada di tiga wilayah Kabupaten Bandung berdasarkan panjang akar, indeks mitosis, dan frekuensi aberasi kromosom. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dan observasi. Metode eksperimental digunakan untuk mengetahui pengaruh pemberian air sampel yang digunakan sebagai media pertumbuhan akar A. cepa terhadap kromosom akar A. cepa, sedangkan metode observasi digunakan untuk mengetahui jenis-jenis aberasi kromosom yang terdapat pada akar A. cepa. Rancangan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x7 (dua faktor) dengan tiga kali ulangan. Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan bahwa setiap perendaman umbi A. cepa yang diaplikasikan pada setiap sampel tanah dan konsentrasi yang berbeda tmenghasilkan panjang akar yang relatif sama. Nilai indeks mitosis pada setiap perlakuan mangalami penurunan di bawah dari kontrol negatif. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa A. cepa dapat digunakan sebagai alat monitoring tingkat pencemaran pada tanah sawah. Kata Kunci : A. cepa, indeks mitosis, aberasi kromosom, tanah sawah
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/140410140067
dc.subject	A. cepa
dc.subject	indeks mitosis
dc.subject	aberasi kromosom
dc.title	Pengujian Sitotoksisitas Dan Genotoksisitas Tanah Sawah Di Tiga Wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat Dengan Bioindikator Bawang Bombay (Allium Cepa L.)