EVALUASI CURVATURE PADA PROSES OPTIMASI OKSIDASI SERIUM(III) MENJADI SERIUM(IV) MENGGUNAKAN OKSIDATOR H2O2

Abstract

Logam tanah jarang (LTJ) merupakan kumpulan dari tujuh belas unsur kimia dalam tabel periodik yang ditemukan dalam berbagai kelas mineral di dunia. Mayoritas dari logam tanah jarang disimpan di tiga mineral yaitu basnasit, monasit, dan senotim. Monasit adalah mineral fosfat [Ce,La,Nd,Th)PO4] dan merupakan sumber komersial utama untuk serium (Ce). Serium adalah logam penting dari seri lantanida yang berperan sebagai paduan logam, bubuk pengkilap kaca, bubuk fluoresen, magnet permanen, katalis, pigmen, panel surya, dan dioda pemancar cahaya (LED). Dengan permintaan akan logam serium dan senyawanya yang terus meningkat, pemisahan serium telah mendapatkan perhatian yang cukup besar. Proses pemisahan serium memanfaatkan kemampuan oksidasi dari Ce3+ menjadi Ce4+ dan diendapkan saat kondisi tetravalennya sehingga dapat terpisah dari lantanida trivalen lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh signfikan terhadap pemisahan serium(IV) dan kondisi pada proses pemisahan serium(IV) dengan bantuan desain eksperimen full faktorial. Tahapan penelitian ini dimulai dengan rancangan desain eksperimen 2-level full faktorial dengan penambahan 4 center point untuk evaluasi curvature, oksidasi serium dengan agen pengoksidasi hidrogen peroksida, pengendapan serium dengan agen pengendap natrium hidroksida, penyaringan dengan corong buchner, serta pengeringan serium(IV) pada suhu 50 oC dengan bantuan oven. Didapatkan persentase recovery Ce3+ menjadi Ce4+ tertinggi yaitu sebesar 74,1% terdapat di evaluasi curvature 3 dengan variasi waktu oksidasi 60 menit, volume oksidator 30 mL, dan kecepatan pengadukan 1200 rpm.

Description

Keywords

LTJ, monasit, serium

Citation

Collections