Pengaruh Pemberian Bimbingan Klinik Oleh Pembimbing Lapangan Terhadap Kemampuan Kognitif Mahasiswa Praktik Di RSKIA Kota Bandung

Abstract

Pembelajaran praktik masih menemukan kendala dilihat dari jumlah pembimbing yang belum memadai secara kuantitas maupun kualitas. Hal ini akan mempengaruhi proses pembelajaran dan ketercapaian kompetensi praktik klinik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bimbingan klinik oleh pembimbing lapangan terhadap kemampuan kognitif mahasiswa praktik di RSKIA Kota Bandung. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu semua mahasiswa kebidanan yang sedang praktik di RSKIA Kota Bandung pada Bulan Desember 2012 sebesar 70 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang digunakan adalah data primer, instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang sudah divalidasi. Hasil penelitian menunjukkan pemberian bimbingan klinik sudah dirasakan cukup (77,1%) dan sebesar 2,9% masih dirasakan kurang. Kemampuan kognitif mahasiswa praktik sebesar 37,1% mendapat nilai B sedangkan 8,6% masih mendapat nilai D. Pengaruh pemberian bimbingan klinik terhadap kemampuan kognitif dianalisis menggunakan uji hipotesis korelasi kategorik yaitu Somers’d menunjukkan korelasi r = - 0,077 dan kebermaknaan p=0,417. Kesimpulan yang dihasilkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara pemberian bimbingan klinik oleh pembimbing lapangan terhadap kemampuan kognitif mahasiswa praktik di RSKIA Kota Bandung. Kata kunci : bimbingan klinik, kemampuan, kognitif

Description

Keywords

bimbingan klinik, kemampuan, kognitif

Citation

Collections