KEGIATAN OUTDOOR PANJAT TEBING Autoetnografi Ritual dan Sosialisasi Keterampilan Panjat Tebing Pada Palawa Universitas Padjadjaran

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai ritus peralihan dan sosialisasi pada keterampilan panjat tebing yang terjadi pada mahasiswa pencinta alam Palawa Unpad. Maksud dari penelitian ini yaitu untuk menggambarkan ritus peralihan dan cara senior palawa unpad mensosialisasi kegiatan panjat tebing kepada anggota muda di Palawa Unpad serta makna dari ritus itu sendiri dalam konteks palawa unpad sebagai anggota panjat tebing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan autoetnografi serta menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan mencoba merefleksikan diri sebagai upaya memaparkan kembali pengalaman individu penulis yang terlibat didalamnya. Merujuk pada konsep Van Gennep mengenai ritus peralihan dan Victor Turner tentang liminalitas dan simbol dalam ritual. Hasil penelitian menunujukan bahwa dalam Palawa Unpad memiliki tahap sesuai tahapan dalam ritus peralihan manusia yaitu separations pada tahap pertama, marge pada tahap kedua, dan aggregation tahap ketiga. Ritus ini memiliki makna sebagai makna sosial, pendidikan, dan prestise atau kedudukan sosial. Serta merujuk konsep sosialisasi yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto mengenenai sosialisasi dapat membentuk suatu karakter dengan cara mempengaruhi sikap dan perilaku individu. Pada palawa unpad hal tersebut dirancang melalui rangkaian masa bimbingan dan pengembaraan.

Description

Keywords

Ritus Peralihan, Sosialisasi, Panjat tebing

Citation

Collections