Sintesis dan Karakterisasi Radiogadolinium(III)-DOTA-PAMAM G3.0-trastuzumab sebagai Molecular Imaging Agent SPECT-MRI untuk Diagnosis Kanker Payudara Positif HER-2
No Thumbnail Available
Date
2015-01-22
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pemeriksaan kanker dapat dilakukan melalui pencitraan molekul menggunakan hybrid modality untuk mendapatkan sensitivitas, spesifisitas, dan penggambaran lokalisasi penyakit yang lebih baik. Pada penelitian ini telah dikembangkan suatu molecular imaging agent baru, radiogadolinium(III)-DOTA-PAMAM G3.0-trastuzumab dalam bentuk 147Gd-DOTA-PAMAM G3.0-trastuzumab, untuk hybrid modality SPECT-MRI yang berperan ganda sebagai radiofarmaka spesifik-target sekaligus senyawa pengontras terarah untuk diagnosis kanker payudara positif HER-2. 147Gd merupakan radionuklida pemancar sinar- yang dapat digunakan pada SPECT, akan tetapi karena adanya kendala teknis, 147Gd disimulasikan dengan radioisotopnya yaitu 153/159Gd. Kompleks Gd-DOTA juga telah diketahui sebagai senyawa pengontras yang baik pada MRI. Dendrimer PAMAM G3.0 berguna mengonsentrasikan kompleks Gd-DOTA dalam jumlah banyak, sehingga meminimalkan jumlah trastuzumab yang digunakan. Trastuzumab merupakan antibodi monoklonal humanized yang berikatan secara spesifik dengan HER-2 yang diekspresikan berlebih pada kanker payudara positif HER-2. Sintesis radiogadolinium(III)-DOTA-PAMAM G3.0-trastuzumab dimulai dengan mengonjugasikan ligan DOTA NHS ester dengan dendrimer PAMAM G3.0. Konjugat DOTA-PAMAM G3.0 yang terbentuk dikonjugasikan dengan trastuzumab dan kemudian ditandai dengan 153/159Gd. Karakterisasi imunokonjugat DOTA-PAMAM G3.0-trastuzumab yang merupakan prekursor radiogadolinium(III)-DOTA-PAMAM G3.0-trastuzumab dilakukan dengan sistem KCKT menggunakan size exclusion column. Pembentukan imunokonjugat diindikasikan dengan waktu retensi yang lebih pendek (6,82 menit) dibandingkan dengan trastuzumab (7,06 menit). Kemurnian radiokimia radiogadolinium(III)-DOTA-PAMAM G3.0-trastuzumab mencapai 99,5% setelah proses pemurnian. Radiogadolinium(III)-DOTA-PAMAM G3.0-trastuzumab stabil pada suhu 20-25 0C dan 2-8 0C yang ditunjukkan dengan kemurnian radiokimia berturut-turut 97,6 ± 0,5% dan 98,2 ± 0,8% setelah penyimpanan selama 144 jam. Pencitraan Gd-DOTA-PAMAM G3.0-trastuzumab pada tikus normal menggunakan MRI memberikan intensitas citra yang baik dan menunjukkan pada 48 jam setelah penyuntikan, Gd-DOTA-PAMAM G3.0-trastuzumab telah tereliminasi.
Description
Keywords
Gd-DOTA-PAMAM G3.0-trastuzumab, radiofarmaka spesifik-target, senyawa pengontras terarah