Portofolio Optimal Model Black-Litterman serta Pengukuran Kinerja Berdasarkan Rasio Sharpe, Rasio Treynor, dan Jensen Alpha

Abstract

Perusahaan asuransi didirikan dengan tujuan untuk mengalihkan risiko dengan memberikan penggantian kepada tertanggung. Hal tersebut membuat perusahaan asuransi harus senantiasa menjaga stabilitas pendapatan perusahaan. Perusahaan asuransi PT.XYZ melakukan investasi sebagai upaya menjaga stabilitas pendapatan perusahaan. Adanya penggunaan dana premi nasabah membuat perusahaan harus berhati-hati dalam berinvestasi, terlebih pada instrumen saham yang memiliki risiko yang tinggi. Namun, perusahaan PT. XYZ melakukan pemilihan saham secara hanya fundamental dan juga penentuan persentase alokasi bobot tanpa perhitungan baku, sehingga mengakibatkan portofolio yang dimiliki perusahaan asuransi PT.XYZ memiliki performa yang lebih buruk dari pada tolok ukur investasinya (underperform). Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan pembentukan portofolio optimal. Pada penelitian ini, pembentukan portofolio optimal dilakukan dengan menggabungkan informasi pasar dari CAPM dengan pandangan investor (views) melalui model Black-Litterman dan mempertimbangkan beberapa tingkat keyakinan investor. Kemudian, akan dilakukan pengukuran kinerja portofolio dengan Rasio Sharpe, Rasio Treynor, dan Jensen Alpha yang bertujuan untuk menilai apakah portofolio yang telah dibentuk menghasilkan kinerja yang baik. Berdasarkan hasil penelitian, pembentukan portofolio optimal model Black-Litterman menghasilkan keuntungan yang lebih baik dibandingkan realisasinya. Portofolio tersebut juga memiliki kinerja yang baik serta telah menghasilkan return yang sudah melebihi target return harian perusahaan pada tingkat keyakinan investor lebih besar sama dengan 0,4 atau 40%.

Description

Keywords

Perusahaan Asuransi, Saham, Portofolio Optimal

Citation

Collections