PEMBINGKAIAN PEMBERITAAN RADIKALISME MAHASISWA DI MEDIA ONLINE (ANALISIS FRAMING ZHONGDANG PAN DAN GERALD KOSICKI PADA MEDIA ONLINE TIRTO.ID DAN REPUBLIKA.CO.ID PERIODE MEI JULI 2019)

Abstract

Maraknya kasus radikalisme hingga bermunculan survei-survei yang menunjukkan persentase mahasiswa terpapar paham radikal di Indonesia lima tahun terakhir, membuat berbagai media, termasuk media online, gencar memberitakannya dengan beragam sudut pandang. Apalagi tahun 2019 menjadi ajang perpolitikan nasional yang mana isu ini kerap dimanfaatkan sebagai “alat” menyukseskan kepentingan para elite politik. Isu ini pun menjadi laten dan terus berkembang hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembingkaian pemberitaan radikalisme mahasiswa di media online Tirto.id dan Republika.co.id. Metode yang digunakan, penelitian kualitatif dengan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Analisis berdasarkan struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris untuk melihat konstruksi wacana berita yang ditonjolkan oleh media. Hasil penelitian menunjukkan, dari 8 berita di Tirto.id dan 5 berita di Republika.co.id seputar radikalisme mahasiswa memiliki kesamaan dan kecenderungan keberpihakan. Kedua media dalam struktur sintaksis memancing mahasiswa dengan informasi menggugah emosi dan rasa penasaran sejak awal pemberitaan. Dalam struktur skrip menonjolkan unsur who, pembelaan pada mahasiswa sebagai pihak yang perlu dijunjung tinggi kemerdekaan pendapatnya, dan bebas menjalani keyakinan masing-masing. Dalam struktur tematik, dominan menggunakan koherensi penjelas pada tema utama detail definisi, ciri, dan asal muasal kata radikalisme agar khalayak tak semena-mena melekatkan istilah itu pada pihak tertentu. Dalam struktur retoris kerap menggunakan kata yang identik dengan masa orde baru untuk mengkritik tindakan tidak humanis kepada mahasiswa. Peneliti memberi saran agar kedua media tidak menanggalkan ketegasan dalam menyampaikan fakta dan tetap melawan stigma paham radikal pada kampus tertentu sehingga dapat diwaspadai sebagai kepentingan bersama.

Description

Keywords

berita, mahasiswa, pembingkaian

Citation

Collections