Perbandingan Remodeling Tulang Mandibula antara Penderita dan Bukan Penderita Bruxism

Abstract

ABSTRAK Bruxism merupakan kebiasaan parafungsi yang terjadi saat terjaga dan/atau tidur, meliputi grinding, gnashing, bracing atau clenching gigi-geligi. Dalam keadaan tertentu, terjadi peningkatan frekuensi episode bruxism, durasi dan kekuatan kontraksi otot maseter, yang menimbulkan fenomena dengan konsekuensi patologis, antara lain remodeling tulang mandibula. Remodeling yang terjadi pada sudut mandibula berhubungan dengan pelekatan otot maseter dan pterigoid medial yang berinsersi pada daerah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan remodeling tulang mandibula dengan parameter tinggi ramus, sudut gonial, dan lebar bigonial antara penderita dan bukan penderita bruxism, dengan menggunakan radiografi panoramik. Disamping itu, penelitian ini juga untuk mengetahui keterkaitan antara ketiga parameter tersebut pada penderita bruxism. Penelitian ini dilakukan pada 35 orang penderita bruxism (10 orang phasic bruxism, 6 orang tonic bruxism, dan 19 orang mixed bruxism) dan kelompok kontrol sebanyak 20 orang. Data diperoleh dengan pengisian kuesioner, pemeriksaan klinis dan pengukuran radiografi. Pengukuran hasil radiografi panoramik dilakukan dengan software CBCT EPX Impla (E-Woo Korea). Hasil radiografi panoramik menunjukkan terdapat perbedaan tinggi ramus, lebar bigonial, dan besar sudut gonial yang signifikan secara statistik antara penderita dan bukan penderita bruxism. Perbedaan ini terlihat dengan adanya penambahan tinggi ramus dan lebar bigonial, serta besar sudut gonial yang lebih kecil pada penderita bruxism. Penelitian ini juga memperlihatkan adanya keterkaitan antara tinggi ramus, sudut gonial dan lebar bigonial pada penderita bruxism yang bermakna secara statistik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi remodeling tulang pada tepi posterior dan inferior sudut mandibula pada penderita bruxism. Remodeling ini ditandai dengan adanya perbedaan ukuran dan bentuk permukaan sudut mandibula antara penderita bruxism (phasic bruxism, tonic bruxism dan mixed bruxism) dengan bukan penderita bruxism, yang terlihat pada radiografi panoramik. Kata kunci: remodeling, tinggi ramus, sudut gonial, lebar bigonial, bruxism.

Description

Keywords

Remodeling, tinggi ramus, sudut gonial

Citation