PENGARUH APLIKASI PLATELET RICH FIBRIN TERHADAP KADAR TRANSFORMING GROWTH FACTOR-BETA1 (TGF-β1) PASKA BEDAH FLAP pada PASIEN PERIODONTITIS KRONIS

Abstract

Penyembuhan luka paska bedah flap periodontal semakin berkembang, pengenalan tentang metode rekasaya jaringan (tissue engineering) mulai banyak dipergunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Proses penyembuhan luka paska bedah flap melibatkan peranan faktor pertumbuhan seperti Transforming Growth Factor Beta 1 (TGF-β1). Penggunaan platelet rich fibrin (PRF) merupakan konsentrat yang berisi faktor pertumbuhan yang ditemukan pada trombosit dapat diterapkan secara lokal untuk menginduksi penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aplikasi PRF terhadap kadar TGF-β1 pada bedah flap periodontal. Dua puluh orang penderita periodontitis dengan kedalaman poket >5cm dibagi menjadi dua kelompok, kelompok I (Bedah flap+PRF) dan kelompok II (Bedah flap Non-PRF). Kadar Transforming Growth Factor Beta 1 (TGF-β1) yang terurai diukur dari cairan sulkus gusi sebelum dan sesudah perlakuan, Desain penelitian eksperimental. Perawatan bedah flap yang menggunakan Platelet-rich Fibrin (PRF) dengan yang tidak menggunakan Platelet-rich Fibrin (Non-PRF) memiliki perbedaan yang signifikan secara statistik terhadap kenaikan kadar Transforming growth factor beta-1 (TGF-β1). Aplikasi platelet rich fibrin (PRF) pada perawatan bedah flap periodontal memiliki peranan meningkatkan kadar Transforming growth factor beta1 (TGF-β1), untuk mempercepat proses penyembuhan.

Description

Keywords

Periodontitis kronis, Rekayasa Jaringan, Faktor Pertumbuhan

Citation