FASIES AIR TANAH GUNUNG MANGLAYANG BAGIAN SELATAN DAERAH JATINANGOR DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan. Air adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan dapat dipastikan tanpa pengembangan sumberdaya air secara konsisten peradaban manusia tidak akan mencapai tingkat yang dinikmati sampai saat ini. Air pada daerah vulkanik gunungapi sangat banyak dan bagus kualitasnya. Daerah penelitian sebagian besar merupakan daerah vulkanik gunungapi yaitu bagian selatan dari gunung Manglayang daerah jatinangor dan sekitarnya. Ditinjau dari segi geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan yaitu puncak, lereng bagian atas, lereng bagian bawah, dan pedataran tinggi denudasional. Geologi daerah penelitain terbagi atas 4 satuan batuan, yaitu hasil piroklastik vulkanik muda 3, hasil piroklastik vulkanik muda 2, hasil piroklastik vulkanik muda 1, dan hasil endapan danau muda. Terdapat 23 lokasi pengamatan sumur gali pada daerah penelitian. Pada daerah penelitian terdapat 2 karateristik akifer yaitu nir-akifer dan akifer-1. Hasil dari interaksi air dan batuan menghasilkan sifat fisik dan sifat kimia yang nantinya digunakan untuk identifikasi fasies airtanah. Dari hasil analisis airtanah didapat 3 fasies yang berkembang yaitu, fasies Na+ K ; NoType terdapat pada sm 11 mengindikasikan sistem akifer dalam atau regional melewati kontak dengan litologi breksi aliran piroklasik, fasies Na+ K ; HCO3- yang terdapat pada smk 9 mengindikasikan sistem akifer dalam atau regional melewati kontak dengan litologi breksi vulkanik dan tuf, dan fasies NoType ; NoType yang terdapat pada smk 10 mengindikasikan adanya percampuran antara sistem akifer lokal dan menengah melewati kontak dengan litologi batupasir.

Description

Keywords

Air Tanah Jatinangor, Vulkanik Gunung Manglayang, Fasies air tanah.

Citation