Gambaran Kecemasan, Depresi & Kualitas Tidur Pada Pasien Gagal Jantung di Instalasi Rawat Jalan RSUD Sumedang

Abstract

Gagal Jantung dimanifestasikan dengan berbagai gejala gangguan tidur menjadi keluhan yang paling sering dirasakan dan paling sulit ditolerir. Gangguan tidur memengaruhi kualitas tidur sehingga berdampak pada hasil perawatan hingga kualitas hidup pasien gagal jantung. Faktor dominan yang memengaruhi kualitas tidur pasien gagal jantung adalah faktor psikologis berupa kecemasan dan depresi yang didukung oleh berbagai penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan, depresi dan kualitas tidur pada pasien gagal jantung di poli pelayanan jantung terpadu Instalasi Rawat Jalan RSUD Sumedang. Penelitian berupa deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah 340 pasien gagal jantung di poli pelayanan jatung terpadu dan didapatkan 77 sampel melalui teknik quota sampling. Pengumpulan data menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Hospital Anxiety Depression Scale (HADS). Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pasien gagal jantung tingkat kecemasan berupa normal (45,5%), borderline abnormal (28,65),abnormal (26%). Lalu hasil pengukuran depresi berupa normal (44,2%), borderline abnormal (33,8%) dan abnormal (22%). Sedangkan hasil kualitas tidur yang didapatkan sebagian besar (72,7%) memiliki kualitas tidur buruk. Sehingga terlihat bahwa pada pengukuran kualitas tidur pada pasien gagal jantung cenderung buruk diikuti dengan adanya kecemasan dan depresi. sehingga diharapkan perawat dapat melakukan skrinning, edukasi dan terapi spiritual terhadap kecemasan dan depresi pada pasien gagal jantung sehingga dapat meningkatkan asuhan kualitas layanan keperawatan. Kata kunci : Depresi, Gagal Jantung, Kecemasan Kepustakaan : 99, 1983-2018

Description

Keywords

Depresi, Kecemasan, Gagal Jantung

Citation

Collections