Gambaran Tingkat Burnout Mahasiswa Profesi Keperawatan Selama Melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
No Thumbnail Available
Date
2022-01-11
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Burnout yang terjadi pada mahasiswa merupakan sindrom tiga dimensi yang meliputi exhaustion (kelelahan), cynicism (sinisme), dan reduced efficacy (penurunan keyakinan akademik). Mahasiswa profesi keperawatan merupakan salah satu mahasiswa kesehatan yang berpotensi mengalami burnout. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat burnout pada mahasiswa profesi keperawatan selama melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik sampling total populasi. Besar sampel yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian adalah 170 responden dengan response rate sebesar 81%. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS). Analisa data dilakukan dengan analisa univariat yang disajikan dengan tabel distribusi frekuensi dan presentase. Hasil penelitian didapatkan mayoritas mahasiswa profesi keperawatan mengalami exhaustion tingkat sedang (49,4%), cynicism tingkat rendah (45,3%), dan reduced efficacy tingkat tinggi (68,2%). Dari hasil skor keseluruhan, mayoritas mahasiswa profesi keperawatan mengalami burnout sedang (55,3%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar mahasiswa profesi keperawatan mengalami burnout sedang terutama pada dimensi kelelahan (exhaustion) yang tertinggi dan sinisme yang terendah. Rekomendasinya perlu dilakukan pelatihan efikasi diri atau pelatihan manajemen stres kepada mahasiswa agar meningkatkan online learning self efficacy dan diharapkan mempunyai manajemen waktu yang baik. Rekomendasi yang lainnya adalah peningkatan kegiatan ibadah agar memiliki kesejahteraan spiritual yang baik dalam menghadapi burnout perkuliahan selama PJJ ini.
Description
Keywords
Burnout, Mahasiswa Profesi Keperawatan, PJJ