EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAP ENTEROCOCCUS FAECALIS
No Thumbnail Available
Date
2015-10-20
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penyebab utama kegagalan perawatan endodontik yaitu adanya mikroorganisme persisten dalam saluran akar. Bakteri yang dikenal persisten pada saluran akar yaitu Enterococcus faecalis. Penggunaan bahan irigasi yang tepat menjadi sangat penting agar perawatan endodontik berhasil. Sebagai bahan irigasi, NaOCl dan klorheksidin memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut membuat kecenderungan baru dalam bidang kedokteran gigi untuk mencari bahan herbal yang alami yang dapat menjadi alternatif bahan irigasi. Bawang putih dipilih karena memiliki aktivitas antibakteri sehingga dapat digunakan sebagai bahan irigasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi dan evaluasi efek anti bakteri ekstrak bawang putih yang memberi efek antibakteri terhadap Enterococcus faecalis.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental murni secara in vitro. Uji antibakteri ekstrak bawang putih menggunakan metode dilusi cair. Metode dilusi cair caranya dengan melakukan pengenceran serial ekstrak bawang putih pada media cair di microplate lalu ditambahkan supensi Enterococcus faecalis dan diinkubasi pada suhu 370C. Hasil yang dilihat setelah 24 jam dengan melihat konsentrasi pada sumur yang jernih akan ditentukan sebagai konsentrasi hambat minimal. Setelah itu konsentrasi bunuh minimal ditentukan dari hasil kultur media pada agar yang tidak terdapat pertumbuhan bakteri. Data dianalisis menggunakan Analisis Varian dan Kruskal-Wallis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih memiliki konsentrasi hambat minimal 6,25% dan konsentrasi bunuh minimal terhadap Enterococcus faecalis 50%.
Simpulan yang didapat yaitu ekstrak bawang putih memiliki konsentrasi hambat minimal dan konsentrasi bunuh minimal terhadap Enterococcus faecalis. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak bawang putih semakin tinggi efek antibakterinya terhadap Enterococcus faecalis.
Description
Keywords
Enterococcus faecalis, ekstrak bawang putih, efektivitas antibakteri