Pengalaman Komunikasi Keluarga Istri yang Berpendapatan Lebih Besar Dari Suami

Abstract

Nurul Utami, 210120130504. Program Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini berjudul “Pengalaman Komunikasi Keluarga Istri yang Berpendapatan Lebih Besar dari Suami, sebuah Studi Fenomenologi tentang Makna Ekspektasi Peran Suami dan Makna Peran diri Istri yang Berpendapatan Lebih Besar dari Suami dalam rangka Mempertahankan Hubungan Keluarga yang Harmonis dengan pembimbing Dr. H. Dadang Rahmat Hidayat, M.Si., selaku ketua komisi pembimbing dan Dr. H. Rd Funny Mustika Sari., M.Si selaku anggota komisi pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna ekspektasi peran suami dan makna peran diri istri yang berpendapatan lebih besar dari suami serta pengalaman komunikasi keluarga yang dialami sehingga tetap bertahan dalam pernikahan dan menjaga hubungan keluarga yang harmonis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologi. Data diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi kepada lima orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) istri yang berpendapatan lebih besar dari suami memaknai ekspektasi peran suami sebagai suatu hal yang dapat dinegosiasikan dengan merefleksikan pada makna yang diberikan mengenai perilaku positif suami, respon lingkungan terdekat, dan nilai-nilai yang diyakini yang bersumber dari ajaran agama serta didikan orang tua, 2) Makna peran diri istri yang berpendapatan lebih besar dari suami adalah sebagai istri andalan, istri sholeha, ibu yang tangguh, dan supermom, 3) Pengalaman komunikasi keluarga istri yang berpendapatan lebih besar dari suami dalam rangka mempertahankan hubungan keluarga yang harmonis dilakukan dengan suami, anak, dan orang tua. Pengalaman komunikasi keluarga yang dialami menunjukkan bahwa istri yang berpendapatan lebih besar dari suami dengan suaminya merupakan tipe pasangan mandiri dengan tipe pernikahan persahabatan serta memiliki tipe keluarga yang melakukan pembagian tugas secara tidak ketat dan bersifat situasional. Interaksi keluarga pasangan suami-istri berlangsung pada titik seimbang dengan adaptabilitas dan kohesifitas pada tingkat yang sedang, yang mencermikan keterampilan komunikasi yang baik yang dimiliki oleh individu-individu di dalamnya.

Description

Keywords

komunikasi keluarga, pendapatan istri, makna

Citation