PENYESUAIAN DIRI EKS-ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM PASCA PEMBINAAN DI LPKA KELAS II BANDUNG

Abstract

Penelitian ini menggambarkan mengenai penyesuaian diri yang dilakukan oleh eks-anak yang berkonflik dengan hukum pasca pembinaan di LPKA Kelas II Bandung. Aspek penyesuaian diri dilihat dari aspek adaptation, conformity, mastery, dan individual variation. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penyesuaian diri yang dilakukan oleh eks-ABH saat kembali ke lingkungan asalnya. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi non-partisipasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Informan di dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yakni informan kunci yakni eks-ABH berjumlah tiga orang dan informan pendukung yakni tiga orangtua eks-ABH dan dua tokoh masyarakat tempat eks-ABH tinggal berjumlah lima orang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa eks-ABH menyesuaikan diri dengan cara yang beragam. Namun, beberapa eks-ABH masih mengalami hambatan dalam memperoleh pekerjaan karena terhalang oleh latar belakang pendidikan dan pengalamannya pernah menjalani masa hukuman. Sehingga, penulis memberikan saran rencana kegiatan berupa pemberian pelatihan soft skill dan hard skill pada eks-ABH agar mampu mengembangkan kapasitas yang dimiliki dan mampu memperoleh pekerjaan yang sesuai, sehingga menjadi mandiri.

Description

Keywords

Penyesuaian Diri, Eks-ABH, Lapas Anak

Citation