Analisis Implementasi Prinsip Ekonomi Sirkular pada Bank Sampah Bersinar

Abstract

Bank sampah merupakan salah satu wadah yang dapat mengelola sampah dan lingkungan yang ditransformasikan menjadi uang, namun tidak seluruh kegiatan pengelolaan sampah dan lingkungan dapat dibuktikan menerapkan ekonomi sirkular sesuai klaimnya. Kegiatan pengelolaan sampah dan lingkungan yang memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dapat diukur kesesuaiannya dengan prinsip ekonomi sirkular menggunakan circularity performance indicators (CPIs). Bank Sampah Bersinar (BSB) merupakan salah satu bank sampah yang mengklaim penerapan ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampahnya, dengan jejaring kemitraan yang dimiliki serta aliran sampah dan uang kembali lagi ke nasabah dalam siklus tertutup. CPIs yang dinilai pada pengelolaan sampah di BSB mencapai nilai tingkat capaian responden (TCR) sebesar 83.46%. Kegiatan pengelolaan sampah yang dilakukan oleh BSB dapat diklaim menerapkan prinsip ekonomi sirkular karena terdiri dari kegiatan 4R yakni reuse, reduce, recycle, dan repair. Hingga tahun 2022 BSB memiliki 11.000 nasabah aktif, memiliki mitra kerjasama lebih dari 60 yang terdiri dari bidang akademisi, bisnis, komunitas lingkungan, pemerintah, serta media, mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dengan terbukanya lowongan pekerjaan untuk masyarakat sekitar, mampu mereduksi sampah Kota dan Kabupaten Bandung yang perlu dikelola sebanyak 49%, dan mendapatkan penghargaan sebagai bank sampah terbaik se-Indonesia yang dinobatkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Description

Keywords

Bank Sampah, Circularity Performance Indicators, Ekonomi Sirkular

Citation