ANALISIS PETROFISIKA SERTA ASOSIASI FASIES UNTUK PENENTUAN KARAKTERISTIK RESERVOIR DAN ZONA POTENSI HIDROKARBON PADA LAPANGAN

Abstract

Formasi Air Benakat merupakan salah satu formasi yang berpotensi untuk menjadi sebuah reservoir pada Cekungan Sumatera Selatan. Target penelitian terletak pada Lapangan “YN”, Formasi Air Benakat. Wilayah penelitian terdiri atas 8 sumur yaitu YN-8, YN-12, YN-14, YN-15, YN-16, YN-20, YN-27, dan YN-30. Analisis petrofisika dilakukan pada keseluruhan sumur dengan menggunakan data log sumur, batuan inti, dan lumpur pemboran guna untuk mengetahui karakteristik reservoir. Litofasies terdiri dari batulempng lentikular laminasi (SBlLeL), batupasir current ripples (SBpCR), batulempung laminasi (SBlL), batupasir laminasi (SBpL), Batubara (SBb), dan batulempung karbonan (SBlK). Pola elektrofasies pada daerah penelitian meliputi funnel shaped, bell shaped, cylindrical, dan serrated. Fasies pada daerah penelitian meliptuti CoM (Coal Mangrove Swamp), SSTSF (Shaly Sand Tidal Sand Flat), SSTMF (Shaly Sand Tidal Mixed Flat), STC (Sand Tidal Channel), SSTB (Shaly Sand Tidal Bar), dan CoM2 (Coal Mangrove Swamp), yang secara garis besar lingkungan pengendapan pada daerah penelitian berada pada estuari atau tide dominated estuary. Analisis petrofisika menunjukkan karakteristik reservoir pada masing-masing fasies, yang meliputi kandungan serpih, porositas efektif, saturasi air, dan permeabilitas dengan nilai penggal yaitu kandungan serpih 35%, porositas efektif 15%, saturasi air 75%, dan permeabilitas 30md. Fasies yang memiliki potensi sebagai reservoir paling baik terdapat pada fasies STC yang memiliki ketebalan sebesar 130 feet, dengan nilai reservoir sebesar 85% dan nilai pay atau zona hidrokarbon sebesar 86 feet atau 66%, yang disusul dengan nilai karakteristik reservoir yaitu kandungan serpih sebesar 9%, porositas efektif sebesar 26%, saturasi air sebesar 68%, dan permeabilitas sebesar 234.3 md. Analisis gas kromatografi pada fasies STC menunjukkan keberadaan hidrokarbon berupa gas fasa ringan.

Description

Keywords

Cekungan Sumatera Selatan, Formasi Air Benakat, Fasies

Citation