Pengaruh Variasi Waktu Ekstraksi Terhadap Nilai Sun Protection Factor (SPF) Ekstrak -Karoten Ubi Jalar Jingga Sebagai Sediaan Tabir Surya.

Abstract

Ubi jalar jingga memiliki peluang sebagai bahan baku industri sumber provitamin-A yang mengandung ß-karoten tinggi sebesar 0,8001 mg BE/100 g yang dapat berperan sebagai zat fotoprotektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari perbedaan waktu ekstraksi terhadap kandungan total senyawa ß-karoten dan nilai SPF dalam ekstrak ubi jalar jingga. Teknik maserasi dilakukan dengan memvariasikan waktu ekstraksi (24, 36, 48, 60, 72, 84, 96, dan 108 jam). Kandungan total senyawa ß-karoten dalam ekstrak ubi jalar jingga tertinggi didapatkan pada waktu ekstraksi 36 jam sebesar 19,70±0,13 mg BE/g yang kemudian dianalisis nilai SPF secara in vitro menghasilkan nilai SPF sebesar 10,12±0,01 dengan kategori maksimal. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak ubi jalar jingga pada berbagai variasi waktu ekstraksi memiliki aktivitas fotoprotektif kategori sedang–maksimal yang dapat digunakan sebagai alternatif bahan aktif tabir surya.

Description

Keywords

-karoten, Spektrofotometri UV-Vis, Sun Protection Factor

Citation