Identifikasi Rantai Pasok dan Pengukuran Kinerja Pemasok Kadatuan Koffie Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA)
No Thumbnail Available
Date
2018-10-19
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Meningkatnya kebutuhan kopi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan semakin ketatnya persaingan pada pasar kopi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi rantai pasok kopi, pengukuran kinerja pemasok, dan perhitungan nilai tambah produk yang dapat dijadikan sebagai keunggulan kompetitif di pasar dan alternatif penentuan strategi perusahaan. Identifikasi rantai pasok diperlukan untuk mengetahui aliran yang terjadi sepanjang rantai pasok sehingga dapat dilakukan pengelolaan rantai pasok yang baik. Pengukuran kinerja pemasok diperlukan untuk mengetahui tingkat efisiensi pemasok, sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pengelolaan pasokan bahan baku perusahaan. Perhitungan nilai tambah diperlukan untuk mengetahui seberapa besar nilai tambah yang diberikan perusahaan terhadap produk yang diciptakan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara kepada anggota rantai pasok, dan studi pustaka. Metode Hayami digunakan untuk menganalisis nilai tambah dan metode Data Envelopment Analysis (DEA) digunakan untuk menganalisis efisiensi kinerja pemasok. Penelitian dilakukan pada perusahaan agroindustri kopi yaitu Kadatuan Koffie yang berada di Bandung. Hasil penelitian identifikasi rantai pasok digambarkan menggunakan Rich Picture Diagram untuk menjelaskan sistem rantai pasok secara menyeluruh. Sistem rantai pasok Kadatuan Koffie terdiri dari anggota primer yaitu kelompok tani sebagai pemasok buah kopi, Kadatuan Koffie sebagai perusahaan pengolah kopi, dan konsumen. Anggota sekunder terdiri dari pemasok kemasan dan mitra penyangraian. Terdapat tujuh pemasok buah kopi yang ada pada rantai pasok Kadatuan Koffie yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Barat. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, terdapat tiga pemasok dengan kinerja yang telah efisien. Hasil perhitungan nilai tambah pada kelompok tani dan Kadatuan Koffie menunjukkan bahwa aktivitas yang diberikan oleh kedua pihak tersebut telah memberikan nilai tambah terhadap produk.
Description
Keywords
DEA, efisiensi, identifikasi