EVALUASI REVEGETASI DI AREA EX-LONGSOR LAHAN MILIK PERHUTANI BLOK CIBITUNG PANGALENGAN, KABUPATEN BANDUNG, PROVINSI JAWA BARAT

Abstract

Gunung Bedil di Wilayah Gunung Malabar Pangalengan Jawa Barat merupakan salah satu hutan hujan tropis. Kerusakan hutan menyebabkan tanah menjadi labil dan tidak adanya penahan air saat musim hujan. Bencana longsor yang terjadi pada bulan Mei 2015 merupakan bencana cukup besar yang terjadi di area Hutan Gunung Bedil dan menutup Blok Cibitung Petak 71 dan 72 Perhutani. Luas area yang mengalami kerusakan yaitu 5,9 ha. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui status revegetasi lahan ex-longsor yang telah dilakukan oleh Perhutani bekerja sama dengan Star Energy Geothermal Wayang Windu Limited (SEGWWL), mengevaluasi status revegetasi kaitannya dengan karakteristik lahan revegetasi dan memberikan rekomendasi perbaikan tanaman yang mengalami ketidaknormalan pertumbuhan. Kegiatan ini menitikberatkan pada daya tumbuh dan performa pertumbuhan tanaman hasil revegetasi pada tahun tanam 2015-2016 dengan jenis tanaman revegetasi yaitu Pinus merkusii Jungh & de Vriese. Metode pengumpulan data untuk menentukan status revegetasi yaitu pembuatan plot contoh untuk pengambilan data tanaman, dan data faktor yang mempengaruhi status revegetasi yaitu pengambilan sampel analisis tanah. Metode analisis data kuantitatif dilakukan untuk mendapatkan nilai persentase tumbuh dan persentase kesehatan tanaman dan kualitatif untuk menentukan faktor yang mempengaruhi revegetasi dan menghaslkan rekomendasi. Berdasarkan data daya tumbuh dan performa tanaman, hasil penelitian menunjukan bahwa status revegetasi belum berhasil karena nilainya masih dibawah 80%.. Hasil perhitungan rata-rata persentase tumbuh dan persentase kesehatan tanaman dari pengamatan yang telah dilakukan masing-masing sebesar 59.75% dan 52.42%. Faktor dari kondisi ini adalah permeabilitas, porositas, bobot isi yang tidak sesuai dan kekahatan kimia tanah seperti pH yang asam, dan kekahatan beberapa unsur hara seperti N-Total, P, K, Ca, dan Mg yang tidak mendukung bagi pertumbuhan tanaman.

Description

Keywords

hutan tropis, longsor, rehabilitasi

Citation

Collections