PERAN PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT DALAM PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL ANAK PENYANDANG DISABILITAS BERBASIS MASYARAKAT DESA CIBIRU WETAN KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG
No Thumbnail Available
Date
2020-03-11
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini berjudul, Peran Pekerja Sosial Masyarakat dalam Pelayanan Rehabilitasi Sosial Anak Penyandang Disabilitas Berbasis Masyarakat Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan mengenai peran pekerja sosial masyarakat dalam pelayanan rehabilitas sosial anak penyandang disabilitas berbasis masyarakat di Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Desa Cibiru Wetan. Fokus penelitian ini terdiri dari dua aspek yaitu peran Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dalam rehbilitasi sosial Anak Penyandang Disabilitas (APD), dan tahapan rehabilitasi sosial APD.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan metode observasi non-partisipatif. Sehingga informasi yang didapatkan menggambarkan secara detil dan mendalam, serta bersifat komprehensif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada lima orang informan yang mengetahui dan terlibat langsung dalam pelayanan rehabilitasi sosial APD, dan juga orangtua APD yang anaknya memperoleh pelayanan rehabilitasi sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) berdasarkan tugas pokok dan fungsinya ada empat yaitu sebagai motivator, inisiator, dinamisator, dan fasilitator. Kemudian kegiatan rehabilitasi sosial dan perlindungan APD di RBM Desa Cibiru Wetan terdiri dari advokasi, Penyuluhan dan sosialisasi tentang perlindungan dan rehabilitasi sosial bagi APD, TEPAK, penguatan pengasuhan, dan layanan keterapian. Dalam mejalankan peranannya PSM dapat dikatakan sudah baik, hanya saja ada sedikit kekurangan dalam menjalankan perannya sebagai inisiator dan motivator. Yang pertama dalam hal inisiasi pemecahan masalah dalam usaha ekonominya. Hasil tani RBM masih tergantung pada pengusaha tani desa yang mana tidak bisa menjual hasilnya bila pupuk dan bibit tidak berasal dari pengusaha tersebut. Yang kedua yaitu perannya sebagai motivator masih ada kekurangan, yaitu dalam hal memotivasi masih ada orangtua anak disabilitas yang angin-anginan dan tidak mau mengikuti kegiatan keterapian. Sebaiknya PSM melakukan lagi pendekatan dengan meningkatkan pemahaman orangtua dan dorongan lainnya agar orang tua mau secara aktif mengikuti kegiatan di RBM dan salah satunya kegiatan terapi rutin.
Untuk meningkatkan hasil usaha ekonomi RBM Cibiru Wetan, peneliti menyarankan kegiatan fasilitasi bagi PSM dan Kader RBM dalam pemecahan masalah pendanaan RBM. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil usaha RBM seperti pertanian dan kerajinan, dan meningkatkan kualitas pelayanan rehabilitasi sosial bagi APD yang akhirnya bisa menggerakan orangtua APD atau mempermudahnya untuk digerakkan mengikuti kegiatan RBM Cibiru Wetan.
Description
Keywords
Peran, Pekerja Sosial Masyarakat, Anak