City Integrated Program sebagai Bentuk Brand Positioning Bank CIMB Niaga

Abstract

Dita Annisa Putri, 210110120374, Program Studi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini berjudul “City Integrated Program sebagai bentuk brand positioning Bank CIMB Niaga” dengan Dr. Agus Rahmat M. Pd sebagai pembimbing utama dan FX Ari Agung Prastowo, S.Sos,. M.I.Kom sebagai pembimbing pendamping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang adanya City Integrated Program, pemahaman Tim Marketing, Brand, and Communications terhadap program tersebut, dan bagaimana aktivitas komunikasi Tim Marketing, Brand, and Communications dalam City Integrated Program sebagai bentuk brand positioning Bank CIMB Niaga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program ini merupakan upaya CIMB Niaga memenangkan kepercayaan masyarakat untuk mendiferensiasikan mereknya dari para pesaingnya sehingga tercipta persepsi positif dan unik sebagai merek perbankan yang inovatif dengan pelayanan terbaik. Program ini dipahami sebagai gabungan aktivitas marketing dan public relations sebagai alat positioning CIMB Niaga, upaya CIMB Niaga menjalin hubungan baik dengan stakeholders serta agar mampu bersaing dengan kompetitor perbankan lainnya untuk merebut perhatian dan minat masyarakat. Pada pelaksanaannya, program ini membentuk sebuah makna yang ditanamkan kepada masyarakat. Aktivitas pembentukan makna yang terjadi pada program ini adalah dengan adanya pengenalan produk sebagai ikon inovasi. Simpulan dari penelitian ini adalah brand positioning merupakan hal penting yang dilakukan perusahaan untuk memperkuat posisi sebuah merek. City Integrated Program merupakan aktivitas marketing public relations yang dapat dijadikan sebagai implementasi dari brand positioning statement CIMB Niaga meskipun pada pelaksanaannya masih belum maksimal karena masih terfokus pada kepentingan bisnis. Saran yang diberikan oleh peneliti adalah pelaksanaan program ini akan lebih maksimal dengan mengadakan program lanjutan di tahun selanjutnya yang membidik target sasaran kota tidak hanya didasarkan pada kebutuhan peluang bisnis saja namun lebih fokus kepada kota-kota yang memang perlu ditingkatkan dari sisi brand.

Description

Keywords

Brand, Brand Positioning, Marketing Public Relations

Citation