Analisis Kebijakan Luar Negeri Indonesia Terhadap World Trade Organization (WTO) Dalam Negosiasi Pembentukan Aturan Subsidi Perikanan
dc.contributor.advisor | Akim | |
dc.contributor.advisor | Tidak ada Data Dosen | |
dc.contributor.author | ATANTA GIAN | |
dc.date.accessioned | 2024-06-07T01:55:35Z | |
dc.date.available | 2024-06-07T01:55:35Z | |
dc.date.issued | 2019-07-23 | |
dc.description.abstract | Tujuan dari riset ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kebijakan luar negeri Indonesia terhadap WTO dalam negosiasi pembentukan aturan subsidi perikanan. Oleh karena itu masalah yang menjadi fokus dalam riset ini adalah kehadiran aturan subsidi perikanan WTO yang berpotensi menghambat pemerintah Indonesia dalam memberikan subsidi perikanan pada sektor perikanannya, karenanya, Indonesia berpartisipasi dalam negosiasi pembentukan aturan subsidi perikanan tersebut agar Indonesia mendapatkan perlakuan yang khusus dan berbeda dalam aturan subsidi perikanan WTO. Dalam proses negosiasi tersebut, Indonesia dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Adapun teori yang periset pakai untuk mencari jawaban atas rumusan masalah periset adalah teori reorientasi kebijakan luar negeri dari K.J. Holsti. Metode yang periset pakai dalam riset ini adalah metode penelitian kualitatif dari Christopher Lamont. Adapun teknik pengambilan data dalam riset ini adalah wawancara semi terstruktur, studi pustaka, dan riset berbasis daring (internet). Narasumber yang periset wawancarai berasal dari instansi Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Perdagangan. Pada akhir riset ini periset menyimpulkan bahwa terdapat faktor domestik, eksternal, dan latar belakang historis yang mempengaruhi Indonesia dalam mengeluarkan kebijakan luar negeri terhadap WTO dalam negosiasi pembentukan aturan subsidi perikanan. Namun faktor-faktor tersebut tidak langsung mempengaruhi kebijakan luar negeri Indonesia tersebut karena adanya faktor dari sikap dan pandangan personal para pembuat kebijakan luar negeri Indonesia, yaitu Presiden Joko Widodo dan birokrasi di bawahnya. Periset menyarankan perlu adanya riset lebih lanjut mengenai posisi kekuatan Indonesia dalam sistem internasional yang membuat Indonesia mampu mempertahankan kepentingan nasionalnya di forum ekonomi global. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170210150032 | |
dc.subject | Aturan Subsidi Perikanan | |
dc.subject | Indonesia | |
dc.subject | Kebijakan Luar Negeri | |
dc.title | Analisis Kebijakan Luar Negeri Indonesia Terhadap World Trade Organization (WTO) Dalam Negosiasi Pembentukan Aturan Subsidi Perikanan |
Files
Original bundle
1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2019-170210150032-Cover.pdf
- Size:
- 522.46 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2019-170210150032-Abstrak.pdf
- Size:
- 78.18 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2019-170210150032-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 147.58 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2019-170210150032-Bab1.pdf
- Size:
- 151.35 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2019-170210150032-Bab2.pdf
- Size:
- 156.81 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format