Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Alokasi Dana Desa di Kabupaten Bandung

Abstract

Rendahnya kesejahteraan masyarakat dan makin tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia dengan proporsi penduduk terbesar bertempat tinggal di pedesaan. Di Kabupaten Bandung sendiri, mengurangi tingkat kemiskinan menjadi salah satu program pengelolaan Alokasi Dana Desa selain kebutuhan penghasilan tetap kepala desa dan apparat desa, Program Alokasi Dana Desa penggunaannya sebagian besar untuk kegiatan fisik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program ADD di Kabupaten Bandung. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitis kualitatif dengan informan Bupati Bandung, Anggota DPRD Kab. Bandung, kepala desa beserta apparat desa di Sembilan desa dan masyarakat. Beberapa desa yang menjadi lokus penelitian yaitu Desa Margahayu Tengah, Desa Sayati, Desa Cipelah, Desa Indragiri, Desa Padamukti, Desa Bojongsalam, Desa Cinunuk, Desa Ganjar Sabar, dan Desa Mekarsari. Hasil penelitian menerangkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan pelaksanaan program ADD melalui proses musrenbang masih belum efektif karena partisipasinya masih kurang. Partisipasi masyarakat di Kabupaten Bandung berinisiatif besar untuk berkontribusi dalam pelaksanaan program ADD. Partisipasi masyarakat dalam penerimaan manfaat dan evaluasi program ADD, tetapi yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam membangun desa merupakan solusi untuk memajukan pembangunan desa

Description

Keywords

Partisipasi Masyarakat, Alokasi Dana Desa, Kabupaten Bandung

Citation