STRATEGI KESANTUNAN PADA TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM PIDATO TELEVISI ANGELA MERKEL TANGGAL 18 MARET 2020

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi strategi kesantunan yang digunakan pada tindak tutur ilokusi dalam Pidato Televisi Angela Merkel tanggal 18 Maret 2020. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan pragmatis dan menggunakan metode kualitatif deksriptif. Data dari penelitian ini adalah tuturan-tuturan yang disampaikan oleh Angela Merkel dalam Pidato Televisi tanggal 18 Maret 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik transkripsi dan teknik catat. Analisis data dilakukan menggunakan metode padan dengan teknik dasar pilah unsur penentu dan teknik lanjutan hubung banding membedakan. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori tindak tutur ilokusi Searle (1976) dan teori strategi kesantunan Brown & Levinson (1987). Berdasarkan hasil analisis dari 67 data tuturan yang ditemukan dalam Pidato Televisi Angela Merkel tanggal 18 Maret 2020 terdapat tuturan representatif, tuturan direktif, tuturan komisif, tuturan ekspresif, dan tuturan deklaratif. Tuturan-tuturan ilokusi tersebut disampaikan dengan menggunakan strategi langsung (bald-on-record), strategi kesantunan positif, strategi kesantunan negatif, dan strategi tidak langsung (off-record). Strategi-strategi tersebut digunakan dengan cara menggunakan penanda kedekatan kelompok, menaruh pusat perhatian pada mitra tutur, melibatkan penutur dan mitra tutur dalam kegiatan, membuat anggapan menjadi pendapat umum, melebih-lebihkan, memberi hadiah atau penghargaan, impersonalisasi penutur, melakukan penawaran atau janji, memberikan alasan, mencari kesepakatan, menyampaikan secara tidak langsung, bersikap pesimis, menyatakan permohonan, mengimplikasikan bahwa tindakan mitra tutur sangat berharga bagi mitra tutur, mengandai-andai dan menggunakan kontradiksi.

Description

Keywords

Pragmatik, Tindak tutur ilokusi, Strategi kesantunan

Citation