Pemikiran Sejarah Sunda Saleh Danasasmita 1973-1986

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bagaimana pemikiran sejarah Sunda dari Saleh Danasasmita. Permasalahan tersebut diuraikan dalam analisis riwayat hidup Saleh Danasasmita, pemikiran Saleh Danasasmita tentang sejarah Sunda, dan dampak pemikiran Saleh Danasasmita terhadap sejarah Sunda. Saleh Danasasmita merupakan seorang sejarawan yang berasal dari Tanah Sunda dan memiliki ketertarikan untuk mengungkap sejarah lokal yaitu sejarah Sunda. Ketertarikan tersebut diekspresikan dalam bentuk karya tulis yang diterbitkan dari tahun 1973 hingga 1986. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik (pencarian sumber), kritik (verifikasi sumber), interpretasi (penafsiran fakta), dan historiografi (penulisan sejarah). Pemikiran Saleh Danasasmita dipengaruhi oleh lingkungan sosial budaya dan lingkungan pendidikannya. Terdapat beberapa tujuan dari pemikiran yang dihasilkan oleh Saleh Danasasmita yaitu pemikiran yang menganalisis suatu polemik di sejarah Sunda, menambah pemikiran mengenai suatu topik di sejarah Sunda, dan mengklarifikasi pemikiran-pemikiran sebelumnya. Pemikiranpemikiran tersebut diekspresikan dalam karya tulisnya yang membahas Kerajaan Sunda, sejarah Bogor, dan sejarah Jawa Barat. Selain historiografi, Saleh Danasasmita juga menghasilkan analisis mengenai naskah Sunda kuno bersama Atja. Hasil pemikirannya menjadi referensi dalam beberapa historiografi Sunda. Mayoritas peneliti yang menganalisis sejarah Sunda memanfaatkan hasil analisis naskah Sunda kuno dari Saleh Danasasmita dan Atja. Klarifikasi yang dihasilkan dari pemikiran Saleh Danasasmita juga berdampak pada historiografi Sunda. Mayoritas peneliti meyakini bahwa Sri Baduga Maharaja memerintah pada tahun 1482. Klarifikasi terkait tafsir kata ‘nyusuk’ berdampak pada peneliti lain sehingga tidak ditafsirkan sebagai pendirian keraton atau kerajaan baru.

Description

Keywords

Pemikiran Sejarah, Saleh Danasasmita, Sejarah Sunda

Citation

Collections