ZONASI MINERALISASI EMAS DAN PERAK DI KABUPATEN CIANJUR DAN SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT, DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SPASIAL BERBASIS SIG
No Thumbnail Available
Date
2011
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRACT
Geologically, Cianjur and Sukabumi Districs, West Java Province is an area
that has the potential of mineral resources of interest. This study uses data on
lithology, structure, active stream sediment geochemical data, gravity anomalies and
gold and silver metallic minerals location data to be processed spatially with
likelihood ratio method so as to delineate the areas of metallic mineral prospects of
gold and silver.
The result of data processing of multi-element stream sediment geochemical
samples are 4 groups of elements, there are: group elements Fe, Co, Cr, Ti, Zr and V
are interpreted as indicating that the element association is influenced by the type of
lithology intermediates composition, group elements Cu, Pb , Zn, As and Ag are
interpreted in an association element associated with base metal mineralization and
precious metals, which can be caused by minerals contained assosiation in hidrotemal
type mineralization, Al element caused by the presence of acid to intermediates
lithology compotition and Ni element are interpreted by the lithological types that
basalt to intermediates compotition.
Geographic Information System analysis results using the likelihood ratio
method attribute lithology, structure, bouguer anomalies and active stream sediments
in Cianjur and Sukabumi District produce 7 (seven) regions prospect gold and silver
mineralization are :
• Campaka Block, Cianjur Regency.
• Tanggeung Block, Cianjur Regency.
• Bojongkole Block, Cianjur Regency
• Cisolok Block, Sukabumi District
• Cigaru-Ciemas Block, Sukabumi.
• Warungkiara-Ubrug Block, Sukabumi.
• Jampang Tengah – Sagaranten Block, Sukabumi District
Statistical verification of the results of this analysis yield 89.53%. while the
value of the test is based on the field picking 3 blocks namely Cisolok Block prospect,
Cigaru-Ciemas Block and Tanggeung Block suggests that in these areas is an area of
gold and silver mineralization has been done by the local mining. Therefore, this
method can be used in an area delineated prospects prior to further research into the
field.
ABSTRAK
Secara geologi, Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, Provinsi Jawa Barat
merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya mineral yang menarik.
Penelitian ini menggunakan data litologi, struktur, data geokimia sedimen sungai aktif,
anomali gaya berat dan keterdapatan mineral logam emas dan perak untuk diolah
secara spasial dengan metode likelihood ratio sehingga dapat mendelineasi daerahdaerah
prospek mineral logam emas dan perak.
Hasil pengolahan data multi unsur dari conto geokimia sedimen sungai akif
menghasilkan 4 kelompok unsur yaitu : kelompok unsur Fe, Co, Cr, Ti, Zr dan V yang
ditafsirkan menunjukkan asosiasi unsur yang dipengaruhi oleh jenis litologi
berkomposisi basa-intermedier, kelompok unsur Cu, Pb, Zn, As dan Ag yang
ditafsirkan merupakan asosiasi unsur yang berhubungan dengan mineralisasi logam
dasar dan logam mulia, dimana asosiasi ini dapat disebabkan oleh mineral-mineral
yang terkandung di dalam mineralisasi tipe hidrotemal, unsur Al yang ditafsirkan
keberadaannya disebabkan oleh adanya litologi berkomposisi asam-intermedier dan
unsur Ni yang ditafsirkan oleh adanya jenis litologi yang berkomposisi basaintermedier.
Hasil analisis Sistem Informasi Geografis dengan menggunakan metode
likelihood ratio terhadap atribut litologi, struktur, anomali gaya berat dan sedimen
sungai aktif di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi menghasilkan 7 (tujuh) daerah
prospek mineralisasi emas dan perak, yaitu :
1. Blok Campaka, Kabupaten Cianjur.
2. Blok Tanggeung, Kabupaten Cianjur.
3. Blok Bojongkole, Kabupaten Cianjur.
4. Blok Cisolok, Kabupaten Sukabumi
5. Blok Cigaru-Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
6. Blok Warungkiara-Ubrug, Kabupaten Sukabumi.
7. Blok Jampang Tengah-Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Verifikasi statistik terhadap hasil analisis ini menghasilkan nilai 89,53% yang
menunjukkan tingkat akurasi hasil pengolahan data. Berdasarkan uji petik lapangan
terhadap 3 blok prospek yaitu Blok Cisolok, Blok Cigaru-Ciemas, dan Blok
Tanggeung, menunjukkan bahwa di daerah-daerah tersebut merupakan daerah
mineralisasi emas dan perak yang telah dilakukan pertambangan oleh rakyat. Oleh
karena itu, metode ini dapat digunakan dalam mendelineasi suatu daerah prospek
sebelum dilakukan penelitian ke lapangan lebih lanjut.
Description
Keywords
Zonasi, Mineralisasi, Emas