Disaster Diplomacy Indonesia di Tingkat ASEAN
No Thumbnail Available
Date
2017-08-24
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ASEAN merupakan salah satu regional yang memiliki tingkat kerawanan terhadap bencana yang tinggi. Tsunami Aceh 2004 silam merupakan momentum bagi Indonesia dan juga ASEAN untuk lebih serius dalam memperhatikan isu terkait kebencanaan. Kerugian dan korban jiwa yang ditimbulkan dari Tsunami tersebut membuat Indonesia menjadikan penanggulangan dan pengurangan resiko bencana sebagai prioritas nasional Indonesia. Tidak berhenti sampai di situ, Indonesia terus berusaha mendorong dan berkontribusi di ASEAN untuk meningkatkan kapabilitas kawasan menghadapi ancaman bencana. Melalui AADMER (ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency Response) yang ditandatangani pada Juli 2005, ASEAN telah memiliki landasan yang jelas dan mengikat dalam setiap upaya-upaya penanggulangan bencana khususnya di dalam kawasan ASEAN serta menjadi landasan dari visi misi penaggulangan bencana ASEAN seperti yang tertuang pada ASEAN Vision 2025 on Disaster Management. Berangkat dari konsep Disaster Diplomacy yang dikemukakan oleh Ilan Kelman, dalam penelitian ini peneliti akan membahas mengenai bagaimana Disaster Diplomacy Indonesia tidak hanya berkontibusi dalam meningkatkan kapabilitas ASEAN menghadapi bencana, namun jug dibahas mengenai BNPB sebagai tulang punggung sekaligus focal point Indonesia dalam penanggulangan bencana, serta bagaimana kebencanaan dapat merobohkan hambatan diplomatik, meningkatkan kerjasama kawasan, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai negara kunci dalam penanggulangan bencana di regional.
Description
Keywords
Indonesia, ASEAN, Disaster Diplomacy