Analisis Kondisi Lingkungan Berdasarkan Sifat Fisika-Kimia Sedimen dan Indeks Pencemaran (Studi Kasus: Sungai Cimande, Rancaekek, Jawa Barat)

Abstract

Daerah Aliran Sungai Cimande banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat sekitar dan dijadikan sebagai tempat pembuangan limbah industri. Kegiatan industri tersebut dapat menimbulkan adanya pencemaran akibat sumber antropogenik yang akan mempengaruhi kualitas air sungai. Untuk mendapatkan parameter fisika-kimia pada air dan sedimen Sungai Cimande dan menganalisis tingkat pencemaran serta kondisi lingkungan sungai dilakukan analisis parameter fisika-kimia berupa EC (Electrical Conductivity), TDS (Total Dissolve Solid), pH, suhu, dan suseptibilitas magnetik, serta logam berat untuk perhitungan indeks pencemaran CF (Contamination Factor), EF (Enrichment Factor), PLI (Pollution Load Index), dan Igeo (Index Geoaccumulation). Berdasarkan hasil pengukuran parameter fisika-kimia pada sampel air dan sedimen, diperoleh nilai EC, TDS, dan pH Sungai Cimande masih berada di standar baku mutu yang ditetapkan. Namun, nilai suhu pada sampel air di beberapa titik berada di atas standar baku mutu. Selain itu, didapatkan korelasi yang tinggi antara nilai EC dan TDS. Berdasarkan hasil pengukuran suseptibilitas magnetik, sampel sedimen Sungai Cimande memiliki nilai Xlf yang didominasi oleh konsentrasi mineral ferrimagnetik (>10×10^-8 m^3 /kg) dan nilai Xfd (%) termasuk ke dalam medium (2 – 10%), serta memiliki kelimpahan mineral magnetik berasal dari bulir Stable Single Domain (SSD) atau Multidomain (MD) yang diduga berasal dari antropogenik. Hal tersebut didukung oleh hasil korelasi antara Xlf dan Xfd(%) yang menunjukkan korelasi negatif. Berdasarkan hasil perhitungan indeks pencemaran EF, CF, Igeo titik C3 terkontaminasi sangat tinggi oleh logam berat, dan hasil PLI pada keempat titik tersebut diperoleh PLI >1 menunjukkan bahwa Sungai Cimande telah tercemar.

Description

Keywords

Sungai Cimande, sifat fisika-kimia, suseptibilitas magnetik

Citation

Collections