PENGARUH KEARIFAN LOKAL DAN MENTAL WIRAUSAHA TERHADAP INOVASI DAN DAMPAK PADA KETAHANAN ORGANISASI (STUDI KASUS: SENTRA INDUSTRI RAJUT BINONG JATI)
dc.contributor.advisor | Asep Mulyana | |
dc.contributor.advisor | Sutisna | |
dc.contributor.author | RIANI FITRASARI | |
dc.date.accessioned | 2024-05-30T02:37:45Z | |
dc.date.available | 2024-05-30T02:37:45Z | |
dc.date.issued | 2018-01-15 | |
dc.description.abstract | Saat ini banyak sekali produk impor yang masuk di dunia industri, terutama dalam dunia Industri Kecil Menengah (IKM). Kendala ini sangat dirasakan oleh para pengusaha rajut Binong Jati Bandung yang sedang bertahan di tengah persaingan produk–produk rajut impor yang berharga lebih murah daripada rajut Binong Jati. Hal ini bermula pada tahun 2010 yang ditandai dengan pemberlakuaan ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) yang mengakibatkan produk rajut Binong Jati harus bersaing dengan produk impor yang berasal dari China. Akibatnya terjadi penurun jumlah pengusaha dari 465 orang pengusaha di sentra industri Rajut Binong Jati pada tahun 2009, hanya tersisa 250 orang pengusaha ditahun 2017. Namun dari jumlah pengusaha saat ini, banyak pengusaha yang masih tetap bertahan, dimana usaha rajutnya mampu mengatasi guncangan dari pihak luar dan mampu beradaptasi agar dapat menjaga kelangsungan usaha rajutannya. Hal ini tidak lepas dari faktor-faktor yang mampu membuat usaha rajutan ini bertahan, diantaranya kearifan lokal yang masih dijunjung tinggi, mental wirausaha yang kuat, dan inovasi produk yang selalu dikembangkan. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap ketahanan usaha rajut di sentra industri rajut Binong Jati. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif-verifikatif, dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner. Kuesioner didistribusikan kepada 71 responden. Model penelitian untuk menguji hipotesis menggunakan analisis jalur. Hasil dari penelitian ini total pengaruh tidak langsung lebih besar dibandingkan pengaruh langsung. Tanpa inovasi produk, kearifan lokal dan mental wirausaha dapat mempengaruhi ketahanan organisasi sebesar 57,1%. Jika ada inovasi produk, kearifan lokal dan mental wirausaha terhadap ketahanan organisasi meningkat menjadi 60,9%, Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara kearifan lokal, mental wirausaha melalui inovasi terhadap ketahanan organisasi tinggi, hanya saja apabila pengaruh variabel secara parsial maka tidak ada pengaruh antara variabel kearifan lokal terhadap ketahanan organisasi melalui inovasi. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/121120150506 | |
dc.subject | KEARIFAN LOKAL | |
dc.subject | MENTAL WIRAUSAHA | |
dc.subject | INOVASI PRODUK | |
dc.title | PENGARUH KEARIFAN LOKAL DAN MENTAL WIRAUSAHA TERHADAP INOVASI DAN DAMPAK PADA KETAHANAN ORGANISASI (STUDI KASUS: SENTRA INDUSTRI RAJUT BINONG JATI) |
Files
Original bundle
1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2018-121120150506-Cover.pdf
- Size:
- 2.12 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2018-121120150506-Abstrak.pdf
- Size:
- 131.54 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2018-121120150506-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 163.24 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2018-121120150506-Bab1.pdf
- Size:
- 272.01 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2018-121120150506-Bab2.pdf
- Size:
- 321.63 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format