Pengalaman Komunikasi Persuasif Salesman di Pusat Perbelanjaan Modern (Studi Feomenologi Terhadap Salesman Produk High-End di Pusat Perbelanjaan Modern di Jakarta)

NAJMA NABILA SAVITRI

Pengalaman Komunikasi Persuasif Salesman di Pusat Perbelanjaan Modern (Studi Feomenologi Terhadap Salesman Produk High-End di Pusat Perbelanjaan Modern di Jakarta)

dc.contributor.advisor	Anter Venus
dc.contributor.advisor	Meria Octavianti
dc.contributor.author	NAJMA NABILA SAVITRI
dc.date.accessioned	2024-05-19T11:36:25Z
dc.date.available	2024-05-19T11:36:25Z
dc.date.issued	2018-04-13
dc.description.abstract	Najma Nabila Savitri, 210110130410, 2018, “Pengalaman Komunikasi Persuasif Salesman di Pusat Perbelanjaan Modern di Jakarta: Studi Fenomenologi Terhadap Salesman Produk High-End di Pusat Perbelanjaan Modern di Jakarta”, Dr. Antar Venus, Drs., M.A.Comm sebagai Pembimbing Utama dan Meria Octavianti, S.Sos., M.I.Kom sebagai Pembimbing Pendamping, Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Fokus penelitian ini adalah untuk menggali pengalaman komunikasi dalam konteks komunikasi persuasif antara salesman dengan customer. Tujuan penelitian ini berfokus pada eksplorasi pengalaman komunikasi persuasif informan, dengan pertanyaan penelitian: (1) Bagaimana salesman memaknai persuasi dalam berkomunikasi dengan customer? (2) Bagaimana pengalaman salesman dalam menggunakan komunikasi persuasif kepada customer? Dan (3) Apa motif salesman dalam menggunakan komunikasi persuasif dalam aktivitas pekerjaannya? Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara kepada delapan orang informan, yang seluruhnya aktif bekerja sebagai salesman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) komunikasi persuasif dimaknai sebagai komunikasi yang terjalin antara salesman dengan customer dimana di dalamnya terdapat pertukaran informasi antara keduanya (2) Kemudian dari penggalian pengalaman, pertukaran informasi antara salesman dan customer perlu diiringi dengan sikap yang ditunjukkan oleh salesman kepada customer. (3) Motif para salesman dalam menggunakan komunikasi persuasif dalam aktivitas pekerjannya adalah terjadinya pembelian oleh customer.
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/210110130410
dc.subject	Fenomenologi
dc.subject	Komunikasi Persuasif
dc.subject	Salesman
dc.title	Pengalaman Komunikasi Persuasif Salesman di Pusat Perbelanjaan Modern (Studi Feomenologi Terhadap Salesman Produk High-End di Pusat Perbelanjaan Modern di Jakarta)