STUDI KOMPARATIF KUALITAS PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) ANTARA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BANDUNG DAN KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI

Abstract

ABSTRAK Kualitas pelayanan perizinan merupakan cerminan dari kinerja aparatur birokrasi pemerintahan.Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Cimahi merupakan lembaga pemerintah yang menangani pelayanan perizinan terpadu satu pintu. Tujuannya untuk memberikan kualitas pelayanan perizinan yang baik dalam memangkas birokrasi perizinan yang panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan bagaimana kualitas pelayanan perizinan, khususnya pelayanan Izin Mendirikan Bangunan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung dengan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan teori dimensi kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Parasuraman. Dimana kelima dimensi ini digunakan untuk mengukur sejauh mana kualitas pelayanan IMB antara BPPT Kota Bandung dengan KPPT Kota Cimahi. Adapun hipotesis didalam penelitian ini adalah, terdapat perbedaan kualitas pelayanan IMB antara BPPT Kota Bandung dengan KPPT Kota Cimahi. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan teknik survey. Adapun populasi didalam penelian ini adalah individu masyarakat yang sudah menggunakan layanan IMB pada tahun 2014 di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bandung yang berjumlah 4520 orang dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Cimahi yang berjumlah 332 orang. Adapun penentuan sampel penelitian ini menggunakan Probability Sampling dengan teknik Simple Random Sampling dengan rumus perhitungan besaran (Bungin, 2005:105). Hasil dari perhitungan tersebut memperoleh responden sebanyak 95 responden dari BPPT Kota Bandung dan 76 responden dari KPPT Kota Cimahi. Teknik pengumpulan data didalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Dengan menggunakan perhitungan statistik untuk analisi data. Perhitungan statistik ini menggunakan SPSS 19. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan kualitas pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) antara Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bandung dengan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Cimahi yang, diukur dari dimensi tangible, dimensi reliability, dimensi responsiveness, dimensi assurance, dan dimensi emphaty. Kata kunci : Kualitas Pelayanan, IMB, Dimensi Kualitas Pelayanan ABSTRAC Licensing service quality is a reflection of the performance of the apparatus of government bureaucracy. Integrated Licensing Service Agency (BPPT) in Bandung City and the Integrated Licensing Services Office (KPPT) Cimahi City is a government agency that handles licensing service one stop. The goal is to provide good quality licensing services in licensing long cut red tape. The purpose of this study is to compare how the quality of licensing services, in particular services in the Building Permit Integrated Licensing Service Agency (BPPT) Bandung with Integrated Licensing Services Office (KPPT) Cimahi. This study uses the theory of service quality dimensions proposed by Parasuraman. The fifth dimension where it is used to measure the extent to roomates quality of service IMB between BPPT Bandung City with KPPT Cimahi City. The hypothesis in this study is that there is a difference between the quality of service IMB BPPT Bandung with The method used in this research is quantitative method, using survey techniques. The population in this study presented is individual people who already use the service IMB in 2014 in the Integrated Licensing Service Agency Bandung, amounting to 4520 people, and the Integrated Licensing Services Office Cimahi totaling 332 people. The determination of this sample using a Probability Sampling Simple Random Sampling technique with the magnitude calculation formula (Bungin, 2005: 105). The results of these calculations to obtain the respondents as many as 95 respondents from BPPT Bandung and 76 respondents from KPPT Cimahi. Data collection techniques in this study using a questionnaire. By using statistical calculations for data analysis. These statistical calculations using SPSS 19. The result of this study indicatet that there are differences in the quality of service of building permits (IMB) between Integrated Licensing Service Agencies Bandung City with Integrated Licensing Service Office Cimahi City, measured from tangible dimension, reliability dimension, responsiveness dimension, assurance dimension, and emphaty dimension. Key Word : Quality Service, IMB, Dimension of Service Qualit

Description

Keywords

Kualitas Pelayanan, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword

Citation