GAMBARAN AGRESI PADA ANAK USIA SEKOLAH YANG BERMAIN GAME ONLINE DENGAN TEMA AGRESIF DI WARUNG INTERNET PENYEDIA GAME ONLINE WILAYAH KIARACONDONG
No Thumbnail Available
Date
2013-07-23
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Agresi pada anak disebabkan oleh banyak faktor diantaranya perilaku bermain game online dengan tema agresif. Banyak teori yang mendukung hal tersebut, walaupun terdapat teori yang berbeda pandangan, yakni teori katarsis.
Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan agresi pada anak usia sekolah yang bermain game online dengan tema agresif di warung internet penyedia game online wilayah Kiaracondong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan data dilakukan pada 64 anak usia sekolah dengan teknik accidental sampling menggunakan kuesioner Buss Perry Aggression Questionnaire Short Form (BPAQ-SF). Analisa data menggunakan mean score.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada pada kategori agresi sedang (65,63%). Berdasarkan dimensinya didapatkan presentase tinggi pada dimensi permusuhan (65,63%), kemarahan (56,25%), agresi verbal (40,62%), dan agresi fisik (29,69%). Data tersebut menunjukkan bahwa responden mengalami peningkatan agresi melalui kondisi internal-personalnya yang diwakili oleh permusuhan (kognitif) dan kemarahan (afektif dan gairah).
Perawat jiwa, anak, dan komunitas dapat melakukan upaya pencegahan dan penanganan yang berfokus pada keluarga, sekolah, dan lingkungan.
Kata Kunci: Agresi, anak usia sekolah, game online, tema agresif
Description
Keywords
Agresi, Anak Usia Sekolah, Game Online