PENENTUAN KEBUTUHAN OKSIGEN KIMIAWI (COD) AIR LIMBAH RUMAH SAKIT SECARA TITRIMETRI

Abstract

Air limbah rumah sakit merupakan salah satu air limbah dengan kadar pencemar zat organik yang tinggi. Oleh karena itu, sebelum air limbah dibuang ke lingkungan, kadar kontaminannya harus dikurangi terlebih dahulu melalui instalasi pengolahan air limbah dan disesuaikan dengan baku mutu agar tidak mencemari lingkungan. Kadar zat organik yang tinggi dapat menurunkan kadar oksigen terlarut dan menyebabkan lingkungan perairan menjadi bau. Salah satu parameter pencemar air limbah adalah COD yang dapat menentukan jumlah oksigen yang digunakan untuk memecah zat organik pada suatu buangan limbah cair. Tujuan dari analisis ini adalah menentukan konsentrasi COD pada air limbah rumah sakit secara titrimetri sesuai dengan standar SNI 6989.73:2009 dan mengetahui baku mutu COD pada air limbah rumah sakit berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014. Penentuan COD air limbah rumah sakit dilakukan dengan mengoksidasi zat organik dengan oksidator kalium dikromat dan dipercepat reaksinya menggunakan refluks tertutup. Kalium dikromat berlebih pada sampel ditentukan kadarnya dengan titrasi menggunakan larutan standar FAS sebagai titran. Berdasarkan hasil analisis didapatkan COD sampel 1 sebesar 92,93 mg/L O2, sampel 2 sebesar 30,98 mg/L O2, sampel 3 sebesar 108,42 mg/L O2, sampel 4 sebesar 30,98 mg/L O2 dan sampel 5 sebesar 23,23 mg/L O2.

Description

Keywords

COD, Air limbah, Titrimetri

Citation