ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOTA BEKASI TAHUN 2019-2021

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bekasi tepatnya dilaksanakan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandung. Latar belakang pada penelitian ini adalah pada 2019 target pendapatan tidak memperhatikan potensi penerimaan yang ada sehingga sulir untuk mencapai target (over target) dan terjadinya fluktuasi pada PAD Kota Bekasi tahun anggaran 2019 – 2021, penururnan terjadi pada tahun 2020 yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Objek penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kinerja keuangan daerah pada Pemerintahan Kota Bekasi, data tersebut diperoleh dati Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemerintahan Kota Bekasi tahun anggaran 2019 -2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan data dan fakta yang dapat menghasilkan uraian yang dapat dimengerti mengenai perhitungan rasio kinerja keuangan Kota Bekasi pada tahun 2019 – 2021. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori Kinerja Keuangan Daerah (Mahmudi, 2019) dengan menggunakan perhitungan rasio keuangan daerag dan kemampuan pengelolaan daerah. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil pada penelitian ini adalah pada rasio kemandirian keuangan daerah, rasio tersebut menunjukan bahwa PAD lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pendapatan transfer. Hal tersebut menunjukan bahwa, Pemerintah Kota Bekasi sudah cukup mandiri dan tidak bergantung pada Pemerintah Pusat. Rata-rata rasio Efektifvitas menunjukan bahwa kinerja keuangan Kota Bekasi sudah efektif untuk tahun anggaran 2019 - 2021. Pemerintah Kota Bekasi menggunakan anggaran belanja lebih besar untuk biaya belanja operasional dibandingkan dengan biaya belanja modal. Kinerja keuangan yang cukup baik pada Kota Bekasi merupakan kemampuan pengelola keuangan daerah dalam memberikan edukasi mengenai perpajakan kepada masyarakat untuk membayar pajak, sehingga PAD ikut meningkat.

Description

Keywords

Kinerja keuangan daerah, analisis rasio keuangan daerah, APBD

Citation