POTENSI PRODUKSI DAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA MINYAK ATSIRI AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides) DI KABUPATEN GARUT, JAWA BARAT

Abstract

Hampir 90% produksi minyak atsiri akar wangi (Vetiveria zizanioides) nasional dihasilkan di Kabupaten Garut. Volume ekspor minyak atsiri akar wangi Indonesia cenderung mengalami fluktuasi. Penurunan volume ekspor Indonesia disebabkan rendahnya produksi dan mutu minyak atsiri akar wangi. Minyak atsiri akar wangi berkualitas baik dengan kapasitas produksi yang lebih banyak dapat diperoleh dengan teknik hidrodistilasi yang dilengkapi steam jacket dan menggunakan air dengan laju 3 L/jam atau sistem direct steam distillation (penyulingan dengan bantuan boiler) dengan tekanan ketel suling maksimal yang digunakan 3 bar. Minyak atsiri akar wangi Kabupaten Garut, Jawa Barat terbukti memiliki aktivitas antimikroba terhadap Mycobacterium smegmatis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Trichophyton mentagrophytes.

Description

Keywords

Vetiveria zizanioides, Minyak atsiri akar wangi, Kabupaten Garut Jawa Barat

Citation

Collections