AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA TERBUKA DARI FRAKSI AIR, ETIL ASETAT, DAN n-HEKSANA DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR DENGAN METODE MORTON

Simple item page
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorARIE GILANG KUSUMA
dc.date.accessioned2024-05-28T03:45:05Z
dc.date.available2024-05-28T03:45:05Z
dc.date.issued2012-08-10
dc.description.abstractTanaman jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan salah satu tanaman obat yang sering digunakan di masyarakat. Di beberapa negara biasanya daun jambu biji digunakan dalam pengobatan luka terbuka. Telah dilakukan penelitian sebelumnya bahwa ekstrak etanol daun jambu biji dapat memberikan aktivitas dalam penyembuhan luka terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi air, etil asetat, dan n-heksana ekstrak etanol daun jambu biji terhadap luka terbuka serta mengetahui aktivitas fraksi terbaik untuk pengobatan luka tersebut. Daun jambu biji diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak etanol difraksinasi menggunakan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksana dan air. Pengujian aktivitas fraksi air, etil asetat, dan n-heksana daun jambu biji terhadap luka terbuka dilakukan dengan metode Morton. Hasil pengujian ketiga fraksi terhadap penyembuhan luka menunjukkan bahwa semua fraksi menunjukkan aktivitas sebagai penyembuhan luka terbuka. Fraksi yang memiliki aktivitas terbaik adalah fraksi etil asetat yang mampu menyembuhkan luka dalam waktu 15 hari, sedangkan fraksi air 19 hari, dan fraksi n-heksana 21 hari. Guava plants (Psidium guajava L.) is one of the medicinal plants are commonly used in the community. In some countries guava leaves are usually used in the treatment of an open wounds. Leaf extract of guava has been reported to promote an open wound healing. The present study was planned to determine the activity of the fraction of water, ethyl acetate, and n-hexane an ethanol extract of guava leaves on an open wound and to know the best fraction of the activity for the treatment of these wounds. Guava leaves were extracted by maceration method using 70% ethanol. Ethanol extract was fractionated using liquid-liquid extraction method with n-hexane and water. The open wound was made by using the Morton method. The results of third fraction of wound healing showed that all the fractions showed an activity for an open wound. The most effective is the fraction of ethyl acetate is able to heal wounds within 15 days, while 19 days for water fraction, and the fraction of n-hexane for 21 days.Keywords: Psidium guajava L., guava leaves, wound healing, Morton method
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/260110080105
dc.subjectPsidium guajava L.
dc.subjectdaun jambu biji
dc.subjectluka terbuka
dc.titleAKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA TERBUKA DARI FRAKSI AIR, ETIL ASETAT, DAN n-HEKSANA DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR DENGAN METODE MORTON

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 10
No Thumbnail Available
Name:
S1-2012-260110080105-Cover.pdf
Size:
13.24 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Download
No Thumbnail Available
Name:
S1-2012-260110080105-Abstrak.pdf
Size:
63.22 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Download
No Thumbnail Available
Name:
S1-2012-260110080105-DaftarIsi.pdf
Size:
147.66 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Download
No Thumbnail Available
Name:
S1-2012-260110080105-Bab1.pdf
Size:
143 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Download
No Thumbnail Available
Name:
S1-2012-260110080105-Bab2.pdf
Size:
396.19 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Download

Collections

Farmasi (S1)