Intubasi Fiber Optic pada Pasien Anak dengan Syngnathia dan Pseudoankilosis Sendi Temporomandibular: Laporan Kasus

dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorHAFIZH BUDHIMAN MAHMUD
dc.date.accessioned2024-05-20T04:38:50Z
dc.date.available2024-05-20T04:38:50Z
dc.date.issued2019
dc.description.abstractManajemen jalan napas pada pasien anak dengan malformasi kraniofasial merupakan tantangan karena sulit dilakukan. Laporan kasus ini bertujuan menjelaskan manajemen anestesi pada pasien anak dengan syngnathia anterior dan pseudoankilosis temporomandibular. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dengan diagnosis syngnathia segmen anterior dan pseudoankilosis temporomandibular dijadwalkan untuk operasi elektif. Intubasi fiber optic dilakukan pada pernapasan spontan (spontaneous breathing) melalui insuflasi menggunakan perangkat jalan napas nasofaring yang dimodifikasi. Dilakukan teknik “spray-as- you-go” dengan lidokain yang diencerkan dan intubasi nasal menggunakan fiber optic dari saluran hidung kontralateral menggunakan tabung endotrakeal uncuffed ukuran 4,5. Metode intubasi fiber optic dapat berhasil digunakan pada anak dengan malformasi kraniofasial.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130121190003
dc.subjectFiber optic
dc.subjectintubasi
dc.subjectlaporan kasus
dc.titleIntubasi Fiber Optic pada Pasien Anak dengan Syngnathia dan Pseudoankilosis Sendi Temporomandibular: Laporan Kasus

Files