Kuantitas Mikroplastik Pada Perifiton Di Sungai Citarum Hulu
No Thumbnail Available
Date
2021-03-03
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pencemaran plastik di ekosistem perairan menjadi beban lingkungan yang
mengkhawatirkan. Permasalahan plastik ini juga dialami oleh Indonesia
khususnya di perairan Sungai Citarum Hulu. Sungai Citarum berperan penting
sebagai air baku air minum PDAM, untuk pembangkit listrik di dua pulau yaitu
Jawa-Bali dan menyediakan kebutuhan air irigasi sawah di Jawa Barat.
Mikroplastik yang merupakan pecahan sampah plastik dengan ukuran 300 μm
hingga 5 mm terdapat di lingkungan perairan. Keberadaan perifiton mampu
merespon perubahan lingkungan perairan dengan cepat. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui keanekaragaman perifiton yang terdapat di Sungai
Citarum Hulu, mengetahui jumlah mikroplastik yang terdapat pada perifiton yang
dibedakan berdasarkan tipe, warna dan ukuran mikroplastik serta untuk
mengetahui bagaimana korelasi kelimpahan mikroplastik terhadap
keanekaragaman perifiton. Software WarpPLS 5.0 digunakan untuk analisis
hubungan keanekaragaman perifiton dan kelimpahan mikroplastik. Hasil
penelitian menunjukan bahwa keseluruhan rata-rata kelimpahan mikroplastik di
Sungai Citarum Hulu pada musim kemarau sebesar 408,56 partikel m-2 dan
448,67 partikel m-2 pada musim hujan. Kelimpahan total perifiton pada musim
kemarau berkisar 4,5x104 Ind/m2 sampai dengan 1,3x108 Ind/m2 sedangkan
kelimpahan total perifiton pada musim hujan berkisar 2,1x103 Ind/m2 sampai
dengan 6,8x104 Ind/m2. Tingginya mikroplasik akan menurunkan kelimpahan
perifiton pada musim kemarau namun tidak demikian pada musim hujan.
Kata kunci: Mikroplastik, Perifiton, Sungai Citarum.
Description
Keywords
Mikroplastik, Perifiton, Sungai Citarum