Perempuan dan Agroforestri: Dinamika Peran Perempuan dalam Pengelolaan Agroforestri yang Berkelanjutan di Cianjur Jawa Barat

Abstract

Disertasi ini mengkaji tentang perempuan dan agroforestry di Desa Cijedil dan Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kajian mengenai dinamika pengelolaan agroforestri yang merupakan praktik pertanian yang dilakukan di atas lahan hutan atau lahan yang menyerupai hutan ini, dilakukan dengan menggunakan perspektif gender dan ekofeminisme. Kajian dilakukan di dua desa di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, yaitu Desa Cijedil dan Desa Wangunjaya. Kedua desa ini merupakan perwakilan dari variasi lahan agroforestri, yang terdiri dari lahan hutan, agroforestri, dan pertanian. Jenis lahan ini mewakili tingkat campur tangan manusia dalam pengelolaan lahan hutan. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan wawancara dan observasi sebagai instrumen kunci pengumpulan data. Hasil kajian menemukan bahwa setelah hampir 30 tahun studi sebelumnya pada jenis penggunaan lahan yang sama di Jawa Barat, pembagian kerja berdasarkan gender dalam praktik agroforestri ini mengalami perubahan. Perubahan signifikan juga ditemukan dalam relasi perempuan dan agroforestri, serta relasi gender dalam proses pengambilan keputusan terkait agroforestri dalam rumah tangga petani. Berdasarkan kajian, perubahan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya faktor ketahanan pangan rumah tangga, aksesibilitas pasar dan informasi pemasaran, jaminan penguasaan lahan dan tanaman, pengetahuan terkait pengelolaan, dan kebijakan pemerintah. Dari perspektif gender dan ekofeminisme studi ini menunjukkan adanya dinamika perempuan dalam mengelola agroforestri, tidak hanya dalam peningkatan peran perempuan, tetapi juga dengan menguatnya posisi perempuan sehingga mampu menunjukkan kesetaraan antara petani laki-laki dan perempuan dalam pengelolaan agroforestri.

Description

Keywords

agroforestri, Cianjur, Jawa Barat

Citation

Collections